Wendy Red Velvet Siapkan Comeback Solo pada September 2025
Pifabiz | Jumat, 25 Juli 2025
PIFAbiz - Vokalis utama grup wanita Red Velvet, Wendy, dikonfirmasi akan kembali merilis karya solonya pada September 2025 mendatang.
Wendy (kiri) saat memamerkan kemampuan Berbahas Inggrisnya di konser bertajuk "Red Velvet 4th Concert : R to V in Jakarta" di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/5/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pifabiz | Jumat, 25 Juli 2025
PIFAbiz - Vokalis utama grup wanita Red Velvet, Wendy, dikonfirmasi akan kembali merilis karya solonya pada September 2025 mendatang.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyerahkan hibah dana Rp 500 juta secara simbolis kepada panitia pembangunan Masjid Raya Al-Mukarramah, Kecamatan Silat Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada kunjungannya ke lokasi pembangunan masjid tersebut, Jumat (20/9/2024)."Masjid Raya Al-Mukarramah Silat Hilir sudah berusia 60 tahun. Sebab itu sebelum tutup anggaran, saya sudah alokasikan Rp 500 juta di tahun 2024, hibahnya akan diberikan di tahun 2025," ucap Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini.Pemkab Kapuas Hulu terus berkomitmen mendukung pembangunan rumah ibadah bagi masyarakat, termasuk masjid, gereja, dan tempat ibadah agama lain. "Kami sadari ada keterbatasan umat ketika ingin membangun rumah ibadah, jadi Pemda memberi bantuan dan kita kerjasama," jelasnya.Panitia pembangunan Masjid Raya Al-Mukarramah mengajukan total anggaran sebesar Rp 3 miliar agar proyek ini dapat diselesaikan. Bupati Sis menekankan bahwa beban biaya sebesar ini akan sulit jika sepenuhnya ditanggung masyarakat. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan, termasuk penganggaran tambahan di masa mendatang."Maka Pemda membantu dan kedepan hendaknya masjid ini mendapat dukungan bersama, semoga DPRD juga bisa membantu penganggaran kedepan," ungkapnya.Bupati Sis berharap pembangunan Masjid Raya Al-Mukarramah dapat berjalan lancar sehingga menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi umat Muslim di Kecamatan Silat Hilir.
Sports
PIFA, Sports -Debut kompetitif Alexis Mac Allister bersama Liverpool pada akhir pekan lalu berhasil membangkitkan rasa bangga yang luar biasa dalam dirinya. Pemain yang baru tiba musim panas ini dari Brighton & Hove Albion mencatat penampilan pertamanya di Liga Premier untuk The Reds dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Chelsea di Stamford Bridge pada hari Minggu, menandai awal musim 2023-24 yang menjanjikan. Meskipun baru saja selesai menjalani jadwal pramusim yang membawa tim ke Jerman dan Singapura, Mac Allister terlihat telah merasa nyaman dalam pengaturan tim yang dipimpin oleh Jürgen Klopp. Ia juga sepenuhnya menyadari dampak global dan reputasi besar klub barunya. Dalam wawancara mengenai beberapa minggu pertamanya di Liverpool, gelandang asal Argentina ini dengan penuh antusias menjawab, bahwa suatu kehormatan bagi dia bia berada dalam klub Liverpool. "Ini sangat istimewa, sungguh istimewa. Merupakan suatu kehormatan bagi saya berada di klub ini. Saya sudah merasakan sejauh mana klub ini begitu besar. Oleh karena itu, saya merasa sangat senang berada di sini. Saya sangat menantikan apa yang akan terjadi musim ini," ungkap Alexis dalam wawancara Klub, dikutip PIFA, pada Kamis (17/8). Tentang pengalamannya dalam pertandingan melawan Chelsea, ia menyatakan, pertandingan cukup sulit karena harus melawan Chelsea. "Pertama-tama, saya sangat senang dengan debut saya bersama klub ini. Rasanya luar biasa. Di sisi lain, pertandingan tersebut cukup sulit, dengan intensitas yang tinggi melawan tim sekelas. Chelsea yang memiliki pemain-pemain hebat. Kami menyadari bahwa mereka telah berkembang banyak selama pramusim. Meskipun hasil imbang bukanlah yang kami inginkan, setidaknya kami berhasil meraih satu poin dan kami akan terus bergerak maju," tambah Alex. (hs)
Nasional
PIFA, Lokal - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang direktur dari CV Andromeda untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. “Pemeriksaan atas nama DS, direktur di CV Andromeda,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (7/7/2025). Budi menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat. Meski begitu, ia belum merinci materi pemeriksaan maupun kaitan DS dengan perkara yang sedang disidik. Sebelumnya, KPK mengungkap telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam perkara ini. Ketiganya terdiri dari dua penyelenggara negara dan satu pihak swasta. Namun identitas para tersangka dan rincian kasus belum diumumkan ke publik. Sebagai bagian dari proses penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan di 16 lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak pada 25 hingga 29 April 2025. Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen serta barang bukti elektronik yang diduga berkaitan dengan kasus korupsi. Meski telah terjadi serangkaian tindakan penyidikan, KPK belum mengungkap secara terbuka detail perkara, termasuk modus operandi dugaan korupsi maupun nilai kerugian negara. Pemeriksaan terhadap pihak swasta seperti DS dari CV Andromeda mengindikasikan adanya keterlibatan perusahaan dalam proyek-proyek di lingkungan Dinas PUPR Mempawah yang kini sedang diselidiki oleh lembaga antirasuah tersebut.