WhatsApp telah meluncurkan Fitur Cahnnels, fitur terbaru yang mirip di Telegram. (ITP.live)

PIFA, Tekno - WhatsApp akan meluncurkan fitur baru berupa Channels yang membuat para penggunanya dapat mengikuti akun tertentu yang disukai.

Dalam laman resminya, WhatsApp mengatakan Channels merupakan fitur yang sederhana, dapat diandalkan dan privat untuk menerima pembaruan penting dari orang dan organisasi, langsung di dalam aplikasi tersebut.

"Kami membuat Channels di tab baru yang disebut Updates - di mana Anda akan menemukan Status dan channel yang Anda pilih untuk diikuti - terpisah dari obrolan Anda dengan keluarga, teman, dan komunitas," tulis WhatsApp di laman resminya dikutip pada Senin (12/6/2023).

Melalui Channels, admin dapat membuat siaran satu arah untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan jajak pendapat sebagaimana fitur Channels di aplikasi Telegram.

Sementara itu, para pengguna WhatsApp dapat mencari berbagai Channels yang diminati melalui kolom pencarian atau dari tautan undangan.

Dalam fitur Channels, WhatsApp berkomitmen melindungi informasi pribadi, admin, dan pengikut karena ingin menghadirkan ruang komunikasi yang privat.

Untuk itu, nantinya nomor telepon dan foto profil Admin Channels tidak akan terlihat pengikut. Begitu pula sebaliknya, WhatsApp tidak akan mengungkapkan nomor telepon pengikut Channel kepada admin atau pengikut lainnya.

"Mirip dengan cara kami membangun perpesanan, kami tidak yakin bahwa pembaruan channels harus bertahan selamanya. Jadi kami hanya akan menyimpan riwayat channels di server kami hingga 30 hari dan kami akan menambahkan cara untuk membuat pembaruan menghilang lebih cepat dari perangkat pengikut," ungkap WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp mengatakan bahwa admin channels dapat memiliki opsi untuk memblokir kemampuan tangkapan layar dan forward dari para pengikut mereka.

WhatsApp bahkan menyebut Admin dapat memutuskan siapa yang boleh mengikuti channels mereka dan apakah mereka ingin channels mereka dapat ditemukan di direktori atau tidak.

Namun begitu, untuk saat ini fitur Channels baru diluncurkan untuk beberapa organisasi di Kolombia dan Singapura.

Hal itu dilakukan untuk membangun, mempelajari, dan mengadaptasi pengalaman pengguna fitur Channels. WhatsApp memastikan, dalam beberapa waktu ke depan Fitur Channels dapat dinikmati oleh pengguna di banyak negara. (ad)

PIFA, Tekno - WhatsApp akan meluncurkan fitur baru berupa Channels yang membuat para penggunanya dapat mengikuti akun tertentu yang disukai.

Dalam laman resminya, WhatsApp mengatakan Channels merupakan fitur yang sederhana, dapat diandalkan dan privat untuk menerima pembaruan penting dari orang dan organisasi, langsung di dalam aplikasi tersebut.

"Kami membuat Channels di tab baru yang disebut Updates - di mana Anda akan menemukan Status dan channel yang Anda pilih untuk diikuti - terpisah dari obrolan Anda dengan keluarga, teman, dan komunitas," tulis WhatsApp di laman resminya dikutip pada Senin (12/6/2023).

Melalui Channels, admin dapat membuat siaran satu arah untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan jajak pendapat sebagaimana fitur Channels di aplikasi Telegram.

Sementara itu, para pengguna WhatsApp dapat mencari berbagai Channels yang diminati melalui kolom pencarian atau dari tautan undangan.

Dalam fitur Channels, WhatsApp berkomitmen melindungi informasi pribadi, admin, dan pengikut karena ingin menghadirkan ruang komunikasi yang privat.

Untuk itu, nantinya nomor telepon dan foto profil Admin Channels tidak akan terlihat pengikut. Begitu pula sebaliknya, WhatsApp tidak akan mengungkapkan nomor telepon pengikut Channel kepada admin atau pengikut lainnya.

"Mirip dengan cara kami membangun perpesanan, kami tidak yakin bahwa pembaruan channels harus bertahan selamanya. Jadi kami hanya akan menyimpan riwayat channels di server kami hingga 30 hari dan kami akan menambahkan cara untuk membuat pembaruan menghilang lebih cepat dari perangkat pengikut," ungkap WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp mengatakan bahwa admin channels dapat memiliki opsi untuk memblokir kemampuan tangkapan layar dan forward dari para pengikut mereka.

WhatsApp bahkan menyebut Admin dapat memutuskan siapa yang boleh mengikuti channels mereka dan apakah mereka ingin channels mereka dapat ditemukan di direktori atau tidak.

Namun begitu, untuk saat ini fitur Channels baru diluncurkan untuk beberapa organisasi di Kolombia dan Singapura.

Hal itu dilakukan untuk membangun, mempelajari, dan mengadaptasi pengalaman pengguna fitur Channels. WhatsApp memastikan, dalam beberapa waktu ke depan Fitur Channels dapat dinikmati oleh pengguna di banyak negara. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar