Darurat kesehatan global COVID-19 diumumkan berakhir oleh WHO. (Ilustrasi: Freepik tzido)

PIFA, Internasional - Virus  SARS-CoV-2 (COVID-19) pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019. Kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global pada awal 2020.

Secara global, terdapat 765.222.932 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, termasuk 6.921.614 kematian yang dilaporkan ke WHO. Hingga 29 April 2023, total 13.344.670.055 dosis vaksin telah dibagikan.

Setelah beberapa tahun melewati hari yang dipenuhi dengan rasa  cemas yang menerpa  hampir semua orang. Kini banyak negara telah mengakhiri keadaan darurat Covid mereka, dan telah menjauh dari hampir semua pembatasan kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk mengendalikan virus.

Amerika Serikat akan mencabut status darurat Covid-nya pada 11 Mei. Menurut WHO, virus tersebut akan terus berstatus pandemi, seperti halnya HIV.

Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan pada hari Jumat 5 Mei 2023, bahwa mereka mengakhiri keadaan darurat yang dinyatakan untuk COVID-19 lebih dari tiga tahun yang lalu, sebuah tonggak dalam kemunculan bugar dari pandemi yang telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia dan meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang sebelumnya tak terbayangkan.

“Dengan harapan yang besar, saya menyatakan COVID-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global,” ujar Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutip nytime.com. (hs)

PIFA, Internasional - Virus  SARS-CoV-2 (COVID-19) pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019. Kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global pada awal 2020.

Secara global, terdapat 765.222.932 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, termasuk 6.921.614 kematian yang dilaporkan ke WHO. Hingga 29 April 2023, total 13.344.670.055 dosis vaksin telah dibagikan.

Setelah beberapa tahun melewati hari yang dipenuhi dengan rasa  cemas yang menerpa  hampir semua orang. Kini banyak negara telah mengakhiri keadaan darurat Covid mereka, dan telah menjauh dari hampir semua pembatasan kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk mengendalikan virus.

Amerika Serikat akan mencabut status darurat Covid-nya pada 11 Mei. Menurut WHO, virus tersebut akan terus berstatus pandemi, seperti halnya HIV.

Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan pada hari Jumat 5 Mei 2023, bahwa mereka mengakhiri keadaan darurat yang dinyatakan untuk COVID-19 lebih dari tiga tahun yang lalu, sebuah tonggak dalam kemunculan bugar dari pandemi yang telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia dan meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang sebelumnya tak terbayangkan.

“Dengan harapan yang besar, saya menyatakan COVID-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global,” ujar Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutip nytime.com. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar