Witan Sulaeman Kritik Jumlah Peserta Piala Presiden 2025 yang Hanya Enam Klub
Sports | Jumat, 4 Juli 2025
PIFA, Sports – Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, menyuarakan kritik terhadap format Piala Presiden 2025 yang hanya diikuti oleh enam klub. Ia berharap turnamen pramusim bergengsi ini bisa kembali melibatkan seluruh klub Liga Indonesia seperti pada edisi-edisi sebelumnya.
“Ini juga bagus, tapi kalau menurut saya pribadi lebih bagus lagi diputar untuk semua klub di Liga Indonesia, biar semua pemain merasakan atmosfer ini,” ujar Witan saat ditemui usai sesi latihan Liga Indonesia All Star di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Kamis (3/7).
Tahun ini, Piala Presiden hanya diikuti oleh Persib Bandung, Dewa United Banten FC, Arema FC, Port FC (Thailand), Oxford United (Inggris), dan tim Liga Indonesia All Star. Jumlah peserta ini merupakan yang paling sedikit sejak turnamen digelar pertama kali. Sebagai perbandingan, edisi 2017 hingga 2019 diikuti oleh 20 klub.
Witan termasuk salah satu dari 30 pemain yang terpilih memperkuat Liga Indonesia All Star melalui pemungutan suara daring yang diikuti sekitar 83 ribu partisipan. Dari Persija, ia ditemani oleh Hansamu Yama, Zahaby Gholy, dan Eksel Runtukahu.
Soal adaptasi dengan rekan-rekan barunya di Liga Indonesia All Star, Witan merasa tak menemui kendala berarti. “Tidak ada kesulitan karena mereka juga pemain-pemain berkualitas. Kami di sini punya satu tujuan yang sama di bawah komando coach Rahmad (Darmawan),” katanya.
Liga Indonesia All Star tergabung di Grup A bersama Arema FC dan Oxford United—yang diperkuat oleh Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Laga pembuka mereka dijadwalkan berlangsung pada Minggu (6/7) pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Menurut saya semua pemain siap memberikan yang terbaik, dan kami juga siap meraih kemenangan di Piala Presiden,” ujar Witan, yang telah mencatatkan 46 caps bersama timnas Indonesia.
Witan pun menyebut Piala Presiden sebagai ajang pemanasan penting jelang musim Liga 1 2025/2026. Musim lalu, ia tampil dalam 28 laga bersama Persija, mencetak satu gol dan enam assist, serta membantu tim ibu kota finis di posisi ketujuh klasemen dengan 51 poin.
“(Piala Presiden) tentunya sebagai pemanasan untuk memulai liga,” tutup pemain berusia 23 tahun itu.