Foto: Prokopim Pemkab Mempawah

Berita Mempawah, PIFA - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Loka Latihan Kerja - Usaha Kecil Menengah mengadakan Pelatihan Batik Cap dan Tulis dalam Workshop Batik Mempawah, di Kecamatan Mempawah Hilir, Senin 08 November 2021.

Bupati Mempawah Erlina yang turut hadir menyampaikan apresiasi serta mendukung penyelenggaraan kegiatan pelatihan tersebut. 

Ia menilai, batik merupakan wujud dari hasil cipta dan karya seni yang diekpresikan pada motif kain yang telah dikenal hingga ke Mancanegara. 

Salah satunya ialah Motif Awan Berarak untuk bisa dikreasikan dengan kain batik, karena Awan berarak adalah Ikon Mempawah. 

Erlina menyampaikan, salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Daerah Mempawah melalui UPTD LLK UKM Disperindagnaker ialah mengadakan pelatihan batik cap dan tulis.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi, serta pemulihan sektor ekonomi kreatif di tengah wabah pandemi covid 19.

"Kita harapkan dengan pelatihan ini, aka  tumbuh wirausawa baru yang menghasilka  produk awan berarak yang inovatif dan kreatif sehingga dapat bersaing dan memenuhi permintaan pasar" katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah Johanna Sari Margiani mengatakan ada 24 perajin aktif yang terdata dengan berbagai macam hasil karya dan bahan dasar.

"Hingga saat ini, terdapat 2 produk unggulan di Kabupaten Mempawah," terangnya. 

Ia juga mengatakan bahwa pelatihan tersebut menghadirkan instruktur dari Kota Singkawang. 

"Kami harapkan kesungguhan bagi para peserta untuk dapat menggali ilmu dari para pemateri serta dapat mengembangkan potensi diri," ujarnya.

Berita Mempawah, PIFA - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Loka Latihan Kerja - Usaha Kecil Menengah mengadakan Pelatihan Batik Cap dan Tulis dalam Workshop Batik Mempawah, di Kecamatan Mempawah Hilir, Senin 08 November 2021.

Bupati Mempawah Erlina yang turut hadir menyampaikan apresiasi serta mendukung penyelenggaraan kegiatan pelatihan tersebut. 

Ia menilai, batik merupakan wujud dari hasil cipta dan karya seni yang diekpresikan pada motif kain yang telah dikenal hingga ke Mancanegara. 

Salah satunya ialah Motif Awan Berarak untuk bisa dikreasikan dengan kain batik, karena Awan berarak adalah Ikon Mempawah. 

Erlina menyampaikan, salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Daerah Mempawah melalui UPTD LLK UKM Disperindagnaker ialah mengadakan pelatihan batik cap dan tulis.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi, serta pemulihan sektor ekonomi kreatif di tengah wabah pandemi covid 19.

"Kita harapkan dengan pelatihan ini, aka  tumbuh wirausawa baru yang menghasilka  produk awan berarak yang inovatif dan kreatif sehingga dapat bersaing dan memenuhi permintaan pasar" katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah Johanna Sari Margiani mengatakan ada 24 perajin aktif yang terdata dengan berbagai macam hasil karya dan bahan dasar.

"Hingga saat ini, terdapat 2 produk unggulan di Kabupaten Mempawah," terangnya. 

Ia juga mengatakan bahwa pelatihan tersebut menghadirkan instruktur dari Kota Singkawang. 

"Kami harapkan kesungguhan bagi para peserta untuk dapat menggali ilmu dari para pemateri serta dapat mengembangkan potensi diri," ujarnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar