Foto Ilustrasi: Freepik/H9images

Foto Ilustrasi: Freepik/H9images

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalWow, Bulan Ramadhan Tahun 2030 Terjadi Dua Kali, Total 36 Hari!

Wow, Bulan Ramadhan Tahun 2030 Terjadi Dua Kali, Total 36 Hari!

Dunia | Senin, 18 April 2022

Berita Internasional, PIFA - Bulan Suci Ramadhan akan terjadi dua kali pada tahun 2030. Dilansir dari Antara, astronom Saudi Khaled al-Zaqaq menyatakan bahwa pada tahun 2030 Masehi, bulan suci Ramadhan 1451 dan 1452 Hijriah diprediksi terjadi di tahun yang sama. Umat muslim dunia akan merayakan bulan puasa sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Dikutip dari Al Arabiya, peristiwa unik ini terjadi karena kalender Hijriah Islam dibuat berdasarkan siklus bulan. Hal ini berbeda dengan kalendar pada umumnya atau kalender Gregorian (Masehi) yang dibuat berdasarkan perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.

Momen bersejarah ini pun bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Bulan Puasa dua kali dalam satu tahun pernah terjadi pada tahun 1997 dan tahun 1965. Sedangkan para astronom memperkirakan insiden tersebut akan terjadi lagi pada tahun 2063.

Pada tahun 1451 H, bulan Ramadhan akan dimulai pada tanggal 5 Januari 2030. Setelahnya, bulan Ramadhan tahun 1452 H akan dimulai pada tanggal 26 Desember 2030.

Dengan begitu, umat Islam akan berpuasa selama sekitar 36 hari secara keseluruhan pada tahun 2030, yakni 30 hari penuh untuk tahun 1451 H dan sekitar enam hari untuk tahun 1452 H.

Tahun lunar Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari. Hal ini juga berarti bahwa Ramadhan jatuh di musim yang berbeda setiap tahun, yakni berlangsung dalam siklus sekitar 32 tahun.

Bulan Ramadhan 1449 H akan dimulai pada tahun 2028 atau tepat pada pertengahan musim dingin. Sedangkan pada tahun 1466 H, bertepatan dengan tahun 2044, bulan Puasa akan dimulai pada puncak musim panas.

Puasa Ramadhan dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam Matahari, artinya puasa terlama terjadi saat Ramadhan pada musim panas, dan terpendek ketika jatuh pada musim dingin. (b)

Rekomendasi

Foto: Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment | Pifa Net

Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum | Pifa Net

Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan | Pifa Net

Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan

Korea Selatan
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool | Pifa Net

Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial | Pifa Net

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions | Pifa Net

Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Inggris
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi | Pifa Net

Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Solusi Bagi yang Sering Typo, Begini Cara Edit Pesan WhatsApp | Pifa Net

Solusi Bagi yang Sering Typo, Begini Cara Edit Pesan WhatsApp

PIFA, Tekno - Typo bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada yang terampil dalam mengetik. Namun, ada kabar baik bagi mereka yang sering kali salah ketik pesan mereka. Pada tanggal 22 Mei 2023 lalu, WhatsApp telah merilis fitur edit pesan. Pengumuman ini membawa kegembiraan bagi banyak pengguna WhatsApp yang selama ini merindukan kemampuan untuk mengedit pesan setelah terkirim. Namun, saat pengumuman itu dilakukan, fitur ini belum tersedia secara universal kepada seluruh pengguna platform. WhatsApp menyatakan dalam blog resminya, "Fitur ini sudah diluncurkan kepada pengguna secara global dan nantinya akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa minggu ke depan." Artinya, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses fitur ini dalam waktu dekat. Apa yang Dapat Dilakukan dengan Fitur Edit Pesan WhatsApp? Fitur edit pesan WhatsApp memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan pada pesan yang sudah terkirim. Ini bukan hanya tentang memperbaiki kesalahan ejaan, tetapi juga memberikan kemampuan untuk menambahkan konteks yang mungkin terlupa pada chat tersebut. Namun, ada batasan waktu untuk melakukan edit pesan. Pengguna hanya diberi waktu 15 menit setelah pesan terkirim untuk melakukan perubahan. Setelah pesan diedit, pesan tersebut akan diberi label "diedit," sehingga penerima pesan akan mengetahui bahwa chat tersebut telah diubah. Keamanan Pesan Tetap Terjaga WhatsApp menekankan bahwa pesan dan perubahan yang dilakukan oleh pengguna dilindungi oleh enkripsi end-to-end, seperti halnya dengan semua panggilan, media, dan pesan pribadi di platform ini. Ini berarti pesan Anda tetap aman dan hanya dapat diakses oleh Anda dan penerima pesan. Cara Menggunakan Fitur Edit Pesan WhatsApp Jika Anda ingin menggunakan fitur edit pesan WhatsApp, berikut adalah langkah-langkahnya: Pilih pesan yang ingin Anda edit dengan menekan dan menahan pesan tersebut. Pilih opsi "Edit" dari menu. Di perangkat iOS, opsi ini akan muncul dalam bentuk pop-up menu, sedangkan di perangkat Android, Anda akan menemukannya pada ikon titik tiga di pojok kanan atas. Ketik pesan baru yang ingin Anda gunakan sebagai pengganti pesan yang telah terkirim sebelumnya. Kirim pesan baru tersebut ke dalam obrolan, dan perubahan Anda akan terlihat oleh penerima pesan dengan label "diedit."

Indonesia
| Jumat, 8 September 2023

Lokal

Foto: Pemkab Sekadau Laksanakan Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi SISMON-TEPRA | Pifa Net

Pemkab Sekadau Laksanakan Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi SISMON-TEPRA

Berita Sekadau, Kalbar - Pifa, Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi Sistem Monitoring Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (SISMON-TEPRA). Berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Rabu (15/9/2021), kegiatab dibuka lansung oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Frans Zeno didampingi oleh Asisten II dan dihadiri oleh Admin Seluruh SKPD di Kabupaten Sekadau. Melansir dari rilis Madah Sekadau (15/9/2021), tujuan digelarnya sosialisasi adalan sebagai upaya pengawasan terhadap Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada setiap Tahun Anggaran (TA) berjalan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Pemerintah Daerah. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempermudah pengendalian kegiatan dan anggaran karena dengan penyerapan anggaran yang tepat dan cepat. Sehingga pemerintahan yang baik (GOOD GOVERNANCE) dapat segera terwujud. Dalam sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah, Frans Zeno menyampaikan bahwa, Pembentukan Tepra diharapkan dapat menjadi alat guna mempercepat penyerapan anggaran. “Kita berharap dengan terbentuknya Tepra ini dapat menjadi alat yang berguna untuk mempercepat penyerapan anggaran,” tuturnya, dikutip dari rilis Madah Sekadau (15/9). Lebih lanjutnya, Frans mengatakan, aplikasi tersebut diharapkan dapat memastikan anggaran tepat sasaran. “Serta bisa memastikan ABPN/APBD tetap sasaran sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan,” tambahnya. Diakhir kegiatan pembukaan dilakukan Foto Bersama Narasumber dan Peserta Bimtek. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Narasumber.

Sekadau
| Rabu, 15 September 2021

Lokal

Foto: Prestasi Mencolok Kubu Raya dalam Perencanaan dan Pencapaian Daerah di Era Muda Mahendrawan | Pifa Net

Prestasi Mencolok Kubu Raya dalam Perencanaan dan Pencapaian Daerah di Era Muda Mahendrawan

PIFA, Lokal – Kabupaten Kubu Raya, sebuah daerah di Provinsi Kalimantan Barat, meraih sorotan dan pengakuan atas prestasinya yang mengesankan dalam bidang perencanaan dan pencapaian daerah. Pada tahun 2022, kabupaten ini dinobatkan sebagai kabupaten terbaik pertama dalam kategori tersebut dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Kalimantan Barat. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintahan setempat dalam memajukan wilayahnya. Bupati Kubu Raya. Muda Mahendrawan menyatakan bahwa kinerja yang tinggi, tata kelola perencanaan yang baik, data yang akurat, serta sistem data yang terintegrasi sangat mempengaruhi kualitas dan keberhasilan dalam perencanaan pembangunan. Dia menekankan pentingnya memiliki data yang akurat karena hal ini akan berdampak pada pelaksanaan program pembangunan yang efisien dan efektif. Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kubu Raya telah mengadopsi strategi 'Kepong Bakol' untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Dengan dukungan sistem data yang terintegrasi, kabupaten ini optimis dapat melanjutkan pembangunan dengan lebih efisien dan efektif. Penghargaan PPD ini diberikan sebagai pengakuan atas inovasi yang terkait dengan pengembangan geoportal dan upaya untuk menggabungkan data dalam ekosistem data Kubu Raya. Penghargaan ini menjadi prestasi luar biasa bagi Kabupaten Kubu Raya dan memperkuat posisinya dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Kabupaten ini berharap dapat mewakili Kalimantan Barat dan masuk dalam nominasi nasional, menjadikan mereka panutan dalam upaya perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah. (hs)

Kubu Raya
| Jumat, 1 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5