Tim UKM PP LISMA UNTAN bersama masyarakat Desa Sungai Nipah seusai Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut. (Dok. LISMA UNTAN)

Tim UKM PP LISMA UNTAN bersama masyarakat Desa Sungai Nipah seusai Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut. (Dok. LISMA UNTAN)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWujudkan Desa Maritim Mandiri Pangan, Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut di Desa Sungai Nipah

Wujudkan Desa Maritim Mandiri Pangan, Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut di Desa Sungai Nipah

Mempawah | Senin, 30 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Melirik potensi hasil laut yang melimpah di Desa Sungai Nipah, tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggelar kegiatan temu tokoh kelompok nelayan dan masyarakat Desa Sungai Nipah Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/9/2023) bertempat di Kantor Desa Sungai Nipah dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya kelompok nelayan.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi dari rencana mahasiswa untuk turut serta mendukung pengembangan Program Desa Maritim Mandiri Pangan.

Pada acara tersebut Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si, selaku Dosen Pendamping Lapangan bersama mahasiswa tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, menyampaikan bahwa Desa Sungai Nipah memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai produk pangan berbasis ikan laut yang bernilai ekonomis untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat nelayan.

Pada kesempatan yang sama hadir Kepala Desa Sungai Nipah Agus Surapati, menyambut baik dan menyampaikan potensi hasil laut Desa Sungai Nipah yang melimpah. Namun, perlu dilakukan pengembangan dan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengolah ikan mentah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan berdampak positif bagi masyarakat.

Acara tersebut juga dihadiri BPD Desa Sungai Nipah yang menyambut baik dan turut memberikan informasi dalam mendukung pengembangan masyarakat nelayan Desa Sungai Nipah.

Kegiatan tersebut berfokus pada penjelasan rencana pengembangan Desa Sungai Nipah dengan mengolah hasil tangkapan ikan nelayan menjadi berbagai produk olahan pangan. Ikan rucah merupakan jenis ikan yang akan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan berbagai produk olahan pangan berbasis ikan.

Ikan rucah adalah jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar. Masyarakat setempat hanya memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin.

Atas dasar inilah, mahasiswa yang tergabung dalam tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah dilakukan bersama dengan melibatkan istri-istri nelayan.

Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier menjelaskan, terdapat alasan mengajak ibu-ibu istri nelayan karena memiliki potensi untuk keberlanjutan program selanjutnya.

Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, terdapat sesi tukar pendapat antara kelompok nelayan dan tim PPK Ormawa. Berdasarkan paparan yang disampaikan, rata-rata kelompok nelayan memiliki kendala yaitu kurangnya keterampilan dalam mengolah ikan rucah menjadi berbagai produk pangan serta teknik pengemasan dan pemasarannya.

Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier lebih lanjut mengungkapkan, produk olahan yang akan dihasilkan tersebut berupa bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan akan dipasarkan serta nanti dikelola oleh kelompok istri nelayan. Tim mahasiswa akan bersama-sama membantu dan melakukan pendampingan dalam meningkatkan pemasaran serta teknik pengemasan produk yang kekinian diminati konsumen.

Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah.

"Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” tutur Graciano.

Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP LISMA UNTAN 2023/2024

Profil UKM PP LISMA UNTAN, klik tautan ini!

Rekomendasi

Foto: Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen | Pifa Net

Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal | Pifa Net

Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka | Pifa Net

Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut | Pifa Net

Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu | Pifa Net

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif | Pifa Net

Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: PTUN Kabulkan Gugatan Anwar Usman, Pengangkatan Suhartoyo Sebagai Ketua MK Tidak Sah | Pifa Net

PTUN Kabulkan Gugatan Anwar Usman, Pengangkatan Suhartoyo Sebagai Ketua MK Tidak Sah

PIFA, Nasional - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan oleh Anwar Usman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), terhadap Surat Keputusan (SK) pengangkatan Suhartoyo sebagai Ketua MK. Putusan ini tertuang dalam Putusan PTUN DKI Jakarta Nomor 604/G/2023/PTUN.JKT. Dalam putusan tersebut, PTUN memerintahkan Mahkamah Konstitusi untuk mencabut SK Nomor: 17 Tahun 2023 yang mengangkat Suhartoyo sebagai Ketua MK untuk masa jabatan 2023-2028. Majelis hakim menyatakan bahwa SK tersebut batal atau tidak sah. “Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian,” demikian bunyi putusan yang dikeluarkan pada Selasa (13/8/2024).  Namun, meskipun sebagian gugatan Anwar Usman dikabulkan, PTUN tidak mengabulkan permohonannya untuk kembali menduduki jabatan sebagai Ketua MK. PTUN juga menolak permohonan Anwar Usman yang meminta pembayaran uang paksa sebesar Rp. 100 per hari jika MK lalai melaksanakan putusan ini. Sebagai gantinya, Mahkamah Konstitusi diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp 369 ribu. Anwar Usman mengajukan gugatan ini setelah dirinya dicopot dari jabatan sebagai Ketua MK melalui putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK). Pencopotan tersebut dilakukan karena Anwar terbukti melakukan pelanggaran etik berat dalam menangani perkara 90/PUU-XXI/2023, yang memberi peluang bagi keponakannya, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 meskipun belum berusia 40 tahun. Dalam gugatannya, Anwar Usman juga meminta agar PTUN memerintahkan MK untuk menunda pelaksanaan keputusan terkait pengangkatan Suhartoyo hingga ada putusan hukum yang berkekuatan tetap. Namun, tuntutan ini juga tidak dikabulkan oleh PTUN. (ad)

Jakarta
| Rabu, 14 Agustus 2024

Lokal

Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

PIFA.CO.ID, LOKAL – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd. Zaini, M.M., memimpin upacara peringatan HUT ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis (31/1/2025). Perayaan ini menjadi momentum untuk mengenang sejarah terbentuknya pemerintahan daerah serta menegaskan komitmen pembangunan di Kalbar.Secara yuridis, Kalimantan Barat telah menjadi provinsi otonom sejak 1 Januari 1957. Keputusan DPRD Peralihan pada 28 Januari 1957 yang membentuk Dewan Pemerintahan Daerah (DPD) Peralihan Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat menandai lahirnya pemerintahan provinsi yang kini diperingati setiap 28 Januari.Dalam peringatan ini, Pj Gubernur Kalbar menyoroti berbagai capaian pembangunan yang telah dicapai berkat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Beberapa indikator makro menunjukkan kemajuan, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 yang mencapai 71,19 poin, meningkat dari 70,47 pada tahun sebelumnya. Persentase penduduk miskin menurun dari 6,71% di tahun 2023 menjadi 6,32% di tahun 2024, sementara tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,86%.Pertumbuhan ekonomi Kalbar juga mengalami peningkatan, mencapai 4,87% pada tahun 2024 dibandingkan 4,46% di tahun sebelumnya. Pengeluaran per kapita meningkat menjadi Rp10,321 juta, sementara Indeks Gini yang mengukur ketimpangan pendapatan menunjukkan perbaikan dari 0,321 pada tahun 2023 menjadi 0,314 pada 2024.Upacara peringatan ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang Kalbar dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekda Kapuas Hulu menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025

Lokal

Foto: Seni Mural Karyawan WHW Ajak Masyarakat Bersinergi Peduli Lingkungan | Pifa Net

Seni Mural Karyawan WHW Ajak Masyarakat Bersinergi Peduli Lingkungan

Berita Lokal, PIFA – Dalam upaya komitmen nyata keberlanjutan dalam perlindungan lingkungan, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) mengikutsertakan karyawan untuk menyosialisasikan aksi perlindungan lingkungan ke masyarakat luas. Salah satu upaya dengan menggelar lomba mural bagi karyawan yang memiliki ide-ide kreatif, edukatif dan inspiratif dalam tema perlindungan lingkungan. Sebanyak 60 karyawan dalam 12 tim ikut ambil bagian dalam kegiatan seni mural. Setiap tim mendapat kesempatan melukis pada dinding luar perusahaan sepanjang 20 meter.  Ragam mural dengan tema perlindungan lingkungan tersebut dapat dilihat oleh masyarakat luas pada dinding luar perusahaan di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Husnan mengapresiasi atas upaya dan komitmen WHW dalam menggerakan penghijauan tidak hanya sebatas penanaman pohon namun juga melalui karya seni mural. “PT WHW berupaya untuk melakukan pelestarian lingkungan hidup melalui media seni melukis di dinding atau disebut mural yang bertema lingkungan hidup, tentunya merupakan salah satu media pesan kepada seluruh karyawan PT WHW dan juga masyarakat umum agar selalu bergerak untuk menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan hidup,” katanya. Manajemen WHW yang diwakili oleh Jing Shiwu mengatakan tahun 2022 merupakan tahun ke-10 keberadaan WHW di Indonesia.  “Dalam tahun ke-10 keberadaan WHW di Indonesia, kami mengadakan  lomba mural dengan melibatkan peserta dari karyawan. Ragam karya mural tersebut sebagai wujud komitmen keberlanjutan perusahaan dalam perlindungan lingkungan dan mengajak masyarakat bersinergi melestarikan lingkungan,” kata Jing Shiwu. Ragam keindahan mural dengan tema perlindungan lingkungan diimplementasikan beragam konsep oleh karyawan WHW, mulai dari konsep “Go Green” dengan mural terlukis masyarakat yang tengah tanam pohon di pesisir pantai. Selain itu, terdapat konsep “Biru Langitku, Hijau Sungai Tengarku” dengan mural burung rangkong dilengkapi Tugu Ale-Ale Ketapang. Kemudian, konsep “Bangkit Bersama untuk Bersatu Menjaga Bumi Sentosa” dengan mural penghijauan dihiasi pepohonan dengan daun yang menjuntai tinggi dan dihiasi tanaman bunga.  Selanjutnya, konsep “Keanekaragaman Hayati Laut” dilukiskan mural dengan keanekaragaman biota laut diantaranya hiu, paus, penyu dan terumbu karang. Salah satu ketua tim peserta mural, Kornedi mengatakan pemilihan konsep lingkungan hayati laut karena pengalaman nyata bahwa dirinya hingga 10 tahun keberadaan WHW di Kabupaten Ketapang menunjukkan lingkungan hayati laut di sekitar perusahaan terjaga dengan baik.  “Pemantauan kami, lingkungan hayati laut dalam kondisi baik tidak ada pencemaran lingkungan. Sehingga, kita berpadukan tahun ke-10 keberadaan perusahaan kami dengan konsep nuansa dimana ikan-ikan di laut ini berkembang biak dengan baik,” ujar Kornedi, karyawan dari Divisi Terminal Khusus. (ap) 

Ketapang
| Kamis, 10 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5