Tim UKM PP LISMA UNTAN bersama masyarakat Desa Sungai Nipah seusai Sosialisasi Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Ikan Laut. (Dok. LISMA UNTAN)

PIFA, Lokal - Melirik potensi hasil laut yang melimpah di Desa Sungai Nipah, tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggelar kegiatan temu tokoh kelompok nelayan dan masyarakat Desa Sungai Nipah Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/9/2023) bertempat di Kantor Desa Sungai Nipah dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya kelompok nelayan.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi dari rencana mahasiswa untuk turut serta mendukung pengembangan Program Desa Maritim Mandiri Pangan.

Pada acara tersebut Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si, selaku Dosen Pendamping Lapangan bersama mahasiswa tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, menyampaikan bahwa Desa Sungai Nipah memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai produk pangan berbasis ikan laut yang bernilai ekonomis untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat nelayan.

Pada kesempatan yang sama hadir Kepala Desa Sungai Nipah Agus Surapati, menyambut baik dan menyampaikan potensi hasil laut Desa Sungai Nipah yang melimpah. Namun, perlu dilakukan pengembangan dan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengolah ikan mentah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan berdampak positif bagi masyarakat.

Acara tersebut juga dihadiri BPD Desa Sungai Nipah yang menyambut baik dan turut memberikan informasi dalam mendukung pengembangan masyarakat nelayan Desa Sungai Nipah.

Kegiatan tersebut berfokus pada penjelasan rencana pengembangan Desa Sungai Nipah dengan mengolah hasil tangkapan ikan nelayan menjadi berbagai produk olahan pangan. Ikan rucah merupakan jenis ikan yang akan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan berbagai produk olahan pangan berbasis ikan.

Ikan rucah adalah jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar. Masyarakat setempat hanya memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin.

Atas dasar inilah, mahasiswa yang tergabung dalam tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah dilakukan bersama dengan melibatkan istri-istri nelayan.

Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier menjelaskan, terdapat alasan mengajak ibu-ibu istri nelayan karena memiliki potensi untuk keberlanjutan program selanjutnya.

Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, terdapat sesi tukar pendapat antara kelompok nelayan dan tim PPK Ormawa. Berdasarkan paparan yang disampaikan, rata-rata kelompok nelayan memiliki kendala yaitu kurangnya keterampilan dalam mengolah ikan rucah menjadi berbagai produk pangan serta teknik pengemasan dan pemasarannya.

Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier lebih lanjut mengungkapkan, produk olahan yang akan dihasilkan tersebut berupa bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan akan dipasarkan serta nanti dikelola oleh kelompok istri nelayan. Tim mahasiswa akan bersama-sama membantu dan melakukan pendampingan dalam meningkatkan pemasaran serta teknik pengemasan produk yang kekinian diminati konsumen.

Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah.

"Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” tutur Graciano.

Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP LISMA UNTAN 2023/2024

Profil UKM PP LISMA UNTAN, klik tautan ini!

PIFA, Lokal - Melirik potensi hasil laut yang melimpah di Desa Sungai Nipah, tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggelar kegiatan temu tokoh kelompok nelayan dan masyarakat Desa Sungai Nipah Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/9/2023) bertempat di Kantor Desa Sungai Nipah dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya kelompok nelayan.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi dari rencana mahasiswa untuk turut serta mendukung pengembangan Program Desa Maritim Mandiri Pangan.

Pada acara tersebut Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si, selaku Dosen Pendamping Lapangan bersama mahasiswa tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, menyampaikan bahwa Desa Sungai Nipah memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai produk pangan berbasis ikan laut yang bernilai ekonomis untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat nelayan.

Pada kesempatan yang sama hadir Kepala Desa Sungai Nipah Agus Surapati, menyambut baik dan menyampaikan potensi hasil laut Desa Sungai Nipah yang melimpah. Namun, perlu dilakukan pengembangan dan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengolah ikan mentah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan berdampak positif bagi masyarakat.

Acara tersebut juga dihadiri BPD Desa Sungai Nipah yang menyambut baik dan turut memberikan informasi dalam mendukung pengembangan masyarakat nelayan Desa Sungai Nipah.

Kegiatan tersebut berfokus pada penjelasan rencana pengembangan Desa Sungai Nipah dengan mengolah hasil tangkapan ikan nelayan menjadi berbagai produk olahan pangan. Ikan rucah merupakan jenis ikan yang akan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan berbagai produk olahan pangan berbasis ikan.

Ikan rucah adalah jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar. Masyarakat setempat hanya memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin.

Atas dasar inilah, mahasiswa yang tergabung dalam tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah dilakukan bersama dengan melibatkan istri-istri nelayan.

Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier menjelaskan, terdapat alasan mengajak ibu-ibu istri nelayan karena memiliki potensi untuk keberlanjutan program selanjutnya.

Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, terdapat sesi tukar pendapat antara kelompok nelayan dan tim PPK Ormawa. Berdasarkan paparan yang disampaikan, rata-rata kelompok nelayan memiliki kendala yaitu kurangnya keterampilan dalam mengolah ikan rucah menjadi berbagai produk pangan serta teknik pengemasan dan pemasarannya.

Ketua tim PPK Ormawa Universitas Tanjungpura, Graciano Lucky Scovier lebih lanjut mengungkapkan, produk olahan yang akan dihasilkan tersebut berupa bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan akan dipasarkan serta nanti dikelola oleh kelompok istri nelayan. Tim mahasiswa akan bersama-sama membantu dan melakukan pendampingan dalam meningkatkan pemasaran serta teknik pengemasan produk yang kekinian diminati konsumen.

Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah.

"Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” tutur Graciano.

Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP LISMA UNTAN 2023/2024

Profil UKM PP LISMA UNTAN, klik tautan ini!

0

0

You can share on :

0 Komentar