Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWujudkan Herd Immunity BINDA Kalbar Gelar Vaksinasi di Sambas

Wujudkan Herd Immunity BINDA Kalbar Gelar Vaksinasi di Sambas

Sambas | Senin, 6 Desember 2021

Berita Sambas, PIFA – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalbar menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Sambas, 6-7 Desember 2021. Sebanyak 4.000 dosis vaksin telah disiapkan, Senin (6/12/2021). 

Melalui kegiatan itu diharapkan terbentuk herd immunity di akhir tahun 2021 ini.
 
Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono mengungkapkan, sebanyak 4.000 dosis vaksin telah disiapkan BINDA Kalbar untuk pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sambas yang diagendakan berlangsung selama dua hari.
 
“Lokasi vaksin di Wisata Danau Sebedang, Kecamatan Sebawi dan Gedung Serbaguna Selakau. Di dua lokasi itu masing-masing berlangsung selama dua hari,” jelasnya.
 
Dia juga menyampaikan Per 05 Desember 2021, capaian vaksinasi di Kalbar sebesar 53,66 persen untuk suntikan dosis satu dan 36,56 persen untuk dosis kedua.
 
“Untuk capian vasksinasi di Kabupaten Sambas sebesar 51,54 persen untuk doses pertama dan 35,54 untuk doses kedua. Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Sambas dapat mendorong percepatan vaksinasi di Kalbar,” harapnya.
 
Lebih jauh, Kabinda menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat, pelajar dan door to door di Kabupaten Sambas. Misalnya, vaksinasi pelajar ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan menekan kluster penularan dikalangan pelajar.
 
“Sedangkan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door dilingkungan masyarakat merupakan upaya mempermudah akses pelayanan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi,” ujarnya.
 
Untuk itu, Kabinda minta agar seluruh elemen masyarakat mendukung program percepatan vaksinasi. Sebab, vaksibasi merupakan cara efektif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
 
“Pembatasan aktivitas juga perlu dilakukan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Kita menghimbau masyarakat agar menahan diri, tidak melakukan aktivitas diluar rumah dan menimbulkan kerumunan. Pemerintah akan menetapkan PPKM Level III pada momen libur Nataru nanti,” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih? | Pifa Net

Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih?

Dunia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:   Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon | Pifa Net

Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban | Pifa Net

Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara    | Pifa Net

Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan | Pifa Net

Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Ahmad Bustomi Pimpin Persema Malang di Liga 4, Awali Langkah Baru sebagai Pelatih | Pifa Net

Ahmad Bustomi Pimpin Persema Malang di Liga 4, Awali Langkah Baru sebagai Pelatih

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman | Pifa Net

AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman

Italia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL? | Pifa Net

Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL?

Italia
| Sabtu, 12 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA.CO.ID, SPORTS – Timnas Indonesia bersiap menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB. Laga ini menjadi ujian berat bagi skuad Garuda, yang ingin bangkit setelah serangkaian hasil negatif di laga sebelumnya.Berikut sejumlah fakta menarik yang patut diperhatikan sebelum pertandingan krusial ini, seperti dilansir dari Beritain Bola:1. Tren Buruk Timnas IndonesiaPerforma Garuda sedang menurun. Dalam tiga laga terakhir, Indonesia selalu menelan kekalahan dari Vietnam (0-1), Filipina (0-1), dan Australia (1-5). Hasil ini membuat laga kontra Bahrain menjadi momen penting untuk membalikkan situasi.2. Statistik Saat Memimpin 1-0Indonesia memiliki rekor impresif ketika unggul 1-0 di babak pertama saat bermain di kandang. Setiap kali hal ini terjadi, Indonesia selalu berhasil mengamankan kemenangan hingga akhir laga.3. Luka Lama dari BahrainPertemuan dengan Bahrain mengingatkan pada kekalahan paling telak dalam sejarah Timnas Indonesia. Pada 29 Februari 2012, Indonesia dibantai 0-10 di Manama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.4. Perbandingan Produktivitas GolDalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia memiliki rata-rata 0,88 gol per pertandingan, sementara Bahrain sedikit lebih produktif dengan 1,17 gol per laga saat bermain tandang.5. Minim Gol di KandangDalam lima pertandingan terakhir yang dimainkan di kandang, Indonesia hanya mencetak empat gol. Dua kemenangan berhasil diraih saat mengalahkan Filipina dan Arab Saudi dengan skor identik 2-0.6. Kontribusi Pemain NaturalisasiDua pemain naturalisasi, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, telah mencatatkan gol ke gawang Bahrain. Secara keseluruhan, Indonesia telah mencetak sembilan gol ke gawang Bahrain sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.7. Rekor Pertemuan di IndonesiaBahrain sudah tiga kali bertanding di Indonesia dengan catatan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Kemenangan terakhir Bahrain di tanah air terjadi pada 6 September 2011, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014.Timnas Indonesia kini berusaha mencatat sejarah baru dan menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Mampukah skuad Garuda meraih kemenangan atas Bahrain di laga krusial ini?

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025

Lokal

Foto: Bea Cukai Kesulitan Lacak Pemilik 13.260 Botol Miras Selundupan dari Malaysia | Pifa Net

Bea Cukai Kesulitan Lacak Pemilik 13.260 Botol Miras Selundupan dari Malaysia

Berita Lokal, PIFA – Tim penyidik Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) kesulitan mengungkap pemilik 13.260 botol minuman keras (miras) selundupan dari Malaysia. Saat ini, penyidik hanya menetapkan dua orang sopir truk sebagai tersangka. "Ini berbicara jaringan, sangat piawai dan terputus," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Humas Bea Cukai Kalbagbar Mujahidin, Rabu (20/7/2022).  Selain kedua sopir, terang Mujahidin, pihaknya sudah mengantongi identitas sosok pemesak kontainer, namun hingga sekarang belum ditangkap. Dalam waktu dekat, tegas Mujahidin, pihaknya akan memasukkan sosok tersebut ke dalam daftar pencarian orang (DPO).  "Pemanggilan sudah kita lakukan, di rumahnya hanya ada anak dan istrinya. Seharusnya, dia ini yang tahu siapa pemilik dan pemesan miras tersebut," ucap Mujahidin.  Diberitakan, TNI Angkatan Laut bersama Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan belasan ribu botol minuman keras (miras), diangkut menggunakan 2 mobil truk dan 1 kontainer melalui perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar).  Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono mengatakan, kronologi penangkapan bermula laporan intelijen yang diterima im Fleet One Quick Response (F1QR) Lantamal XII Pontianak, Sabtu (25/6/2022).  Informasi itu menyebutkan, akan ada upaya penyelundupan minuman keras asal Malaysia melalui perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.  "Menindaklanjuti informasi, tim melakukan briefing dan bergerak menuju daerah yang dicurigai," kata Heri, Senin (27/6/2022).  Selanjutnya, terang Heri, pada Minggu (26/6/2022) pukul 01.30 WIB dini hari, tim Lantamal XII Pontianak bergabung dengan Tim Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) guna melakukan pengintaian.  "Pukul 02.37 WIB tim mengidentifikasi dan mencurigai sebuah truk, selanjutnya membuntutinya dan menemukan truk yang sedang loading muatan minuman keras ilegal," ucap Heri.  Heri menyebut, dari 13.260 botol tersebut terdiri dari 576 botol Macallan Harmoni, 600 botol Macallan 12, 2.376 botol El Jimador, 1.776 botol Dona Sol Vineyards, 2.388 botol Herradura Tequila Plata, 576 botol Douglass Hill, 2.376 botol Finlandia Vodka, dan 204 botol Kilchoman.  "Kami juga mengamankan tiga orang sopir, berinisial PS, DP dan AY. Ketiganya saat ini masih dalam pemeriksaan Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar)," ucap Heri. (ap)

Kalbar
| Kamis, 21 Juli 2022

Lokal

Foto: Jadi Keynote Speaker Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Ini Pesan Wabup Sanggau     | Pifa Net

Jadi Keynote Speaker Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Ini Pesan Wabup Sanggau    

Berita Sanggau, PIFA - Pemerintah Kabupaten Sanggau berharap masyarakat agar lebih cerdas dalam menentukan pilihan dalam memilih pemimpin.  Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, saat menjadi keynote speaker (pembicara) pada kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, di Kantor Desa Kastromego Kecamatan Beduai, Selasa (19/4/2022). “Memilih pemimpin ibarat memilih pasangan hidup, yang harus kita kenali dulu agar tidak memilih pemimpin ibarat kucing dalam karung, yang tidak diketahui asal usulnya,” ujarnya. “Sebagai masyarakat, kita harus tahu rekam jejak, karier politik, kepribadian, serta pengalaman calon pemimpin yang akan dipilih nantinya,” sambungnya. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari politik uang, politik barang, politik rasis dan politik agama yang akan menyebabkan konflik sosial. “Jangan hanya karena uang sekian ribu, kita dengan mudah terpengaruh untuk memilih calon pemimpin tertentu yang tidak sesuai. Apalagi kalau sudah bawa-bawa agama dan rasis,” jelasnya. Soal kesempurnaan, dirinya menyebutkan tidak ada pemimpin yang sempurna. Namun, pemimpin yang berjuang untuk kepentingan masyarakat maka itulah yang harus didukung. “Yang namanya manusia, tetap ada kelemahannya. Melenceng sedikit itu biasa. Yang penting dia (calon pemimpin) bisa perjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya. Wakil Bupati Sanggau berharap, agar jumlah persentase pemilih nanti semakin meningkat untuk mensukseskan pemilu dan pemilihan serentak di tahun 2024 mendatang. (ja)

Sanggau
| Rabu, 20 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5