Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalWujudkan Herd Immunity Kejari Landak Laksanakan Vaksinasi

Wujudkan Herd Immunity Kejari Landak Laksanakan Vaksinasi

Landak | Senin, 18 Oktober 2021

Berita Landak, PIFA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Landak melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat yang digelar di Kantor Kejari Landak, Senin (18/10/ 2021)

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Landak Sukamto SH MH melalui Kasi Intel SH MH Apriady menerangkan, kegiatan vaksinasi ini adalah vaksinasi serentak oleh Kejaksaan se Kalbar.

"Jadi ini perintah dari Kepala Kejaksaan Tinggi, untuk melaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Kejari dan Cabang Kejaksaan Negeri yang ada di Kalimantan Barat," ujarnya.

Disampaikannya, untuk Kejari Landak mengambil sasaran 200 orang yang akan divaksinasi.

"Kita bekerjasama dengan tenaga vaksinator dari Polres Landak, tenaga Nakes dari Puskesamas Sidas, serta dibackup oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Landak," katanya.

Acara yang dimulai dari pukul 09.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar.

"Harapannya dengan adanya kegiatan vaksinasi di Kabupaten Landak salah satu di Kejari Landak ini, agar masyarakat Kabupaten Landak bersama-sama mencegah Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, ke depannya masyarakat bisa lebih sadar lagi untuk melakukan vakinasi bagi masyarakat yang belum.

"Karena ini salah satu wujud usaha pencegahan Covid-19 khususnya di Kabupaten Landak," tambah Apriady lagi.

Karena sesuai dengan himbauan Pemerintah Pusat yang lagi gencar-gencarnya vaksinasi.

"Dalam rangka mewujudkan herd immunity bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Landak khususnya," pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund | Pifa Net

Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund

Inggris
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series | Pifa Net

Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang  | Pifa Net

Pelanggan Setia, Bakir Ghozali Tak Menyangka Dapat Hadiah Motor saat Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang

Sintang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI | Pifa Net

OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI

Pontianak
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengabdian dan Penghargaan Ringankan Teddy Minahasa | Pifa Net

Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengabdian dan Penghargaan Ringankan Teddy Minahasa

PIFA, Nasional - Irjen Teddy Minahasa, mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), telah divonis hukuman penjara seumur hidup terkait kasus tukar sabu dengan tawas sebagai barang bukti kasus narkoba. Meskipun demikian, hakim menyatakan bahwa satu hal yang dapat meringankan vonis tersebut adalah Teddy telah mengabdi di institusi kepolisian selama kurang lebih 30 tahun. "Hal meringankan, terdakwa telah mengabdi kepada negara di institusi Polri selama lebih kurang 30 tahun," ungkap hakim ketua Jon Sarman Saragih saat membacakan amar putusan di PN Jakbar, Selasa (9/5/2023), mengutip detiknews. Selain itu, hakim juga menyebut bahwa Teddy telah banyak mendapat penghargaan dari negara selama menjabat di Polri dan belum pernah dihukum sebelumnya. Namun, hakim juga menyatakan bahwa Teddy terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman seumur hidup penjara. Teddy dinyatakan melanggar Pasal 114 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim menyatakan tidak ada alasan pemaaf dan pembenar untuk Teddy lantaran terbukti terlibat menjual barang bukti sabu lebih dari 5 gram bersama Linda dan AKBP Dody Prawiranegara. Hakim juga menyatakan Teddy terbukti mendapat keuntungan dari penjualan sabu tersebut senilai SGD 27.300 atau setara Rp 300 juta. Oleh karenanya, hakim menolak seluruh pembelaan atau pleidoi yang diajukan oleh Teddy Minahasa dan menyatakan tidak ada alasan untuk memberikan pengampunan atau pembenaran atas perbuatannya. (yd)

Jakarta
| Selasa, 9 Mei 2023

Lokal

Foto: NPO Aku Belajar Gelar Charity Day 2023, Pentas Seni Bertajuk Pesta Belajar Desa Jeruju Besar | Pifa Net

NPO Aku Belajar Gelar Charity Day 2023, Pentas Seni Bertajuk Pesta Belajar Desa Jeruju Besar

PIFA, Lokal - Organisasi Non Profit Aku Belajar (AB) sukses menggelar event Charity Day 2023 secara offline dengan tema, 'Pesta Belajar Desa Jeruju Besar' pada Sabtu, (10/6/2023) di Jeruju Besar. AB merupakan organisasi yang bergerak di dunia pendidikan sosial dan pemberdayaan pemuda dengan program utama pendidikan gratis untuk anak-anak di daerah marginal di Kalimantan Barat. Ketua Charity Day 2023, Al-Juniarti Nuryani mengatakan bahwa Charity Day merupakan puncak dari kegiatan belajar mengajar 80 orang Adik Belajar yang berdomisili di Desa Jeruju Besar oleh relawan pengajar AB yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk selebrasi dan unjuk bakat Adik Belajar setelah melewati proses pembelajaran selama enam bulan.  Charity Day AB diadakan secara offline terakhir pada tahun 2019 sebelum pandemi dan Pesta Belajar Desa Jeruju Besar 2023 menjadi event Charity Day AB offline pertama setelah pandemi COVID-19. Pesta Belajar Desa Jeruju Besar ini diadakan dengan tiga rangkaian kegiatan besar yaitu layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan TBM Borneo FK Untan, sembako murah untuk warga Desa Jeruju Besar, serta pentas seni yang menampilkan adik-adik belajar dan volunteer Aku Belajar. Pentas seni ini menampilkan tari tradisional, puisi, paduan suara, fashion show, flashmob, dan penampilan spesial dongeng Bunda Kahfi dari Kampung Dongeng Kalbar. Pesta Belajar yang dihadiri oleh warga Desa Jeruju Besar ini juga dihadiri komunitas-komunitas pemuda di berbagai bidang seperti Eymoveon, Kelas Inspirasi Pontianak, 024.Home, Kejar Mimpi Pontianak, Komunitas Sayang Jiwa dan Otak, dan sebagainya. Pesta Belajar juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Sungai Kakap Bapak Asy’ari, SP. MP. yang memberikan kata sambutan mewakili Camat Sungai Kakap. Selain itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Ibu Rini Kurnia Solihat, S.STP, M.A juga ikut hadir memberikan kata sambutan dan membuka Pesta Belajar Desa Jeruju Besar secara resmi. Beliau mendukung penuh program mengajar gratis di Desa Jeruju Besar yang diadakan oleh NPO Aku Belajar dan berterima kasih atas kontribusi pemuda-pemudi Kalimantan Barat yang menjadi relawan pengajar program Aku Belajar. ​​​​​​

Pontianak
| Senin, 12 Juni 2023

Internasional

Foto: Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine" | Pifa Net

Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine"

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC, Amerika Serikat, tewas ditembak dalam sebuah insiden tragis di dekat Capital Jewish Museum pada Rabu malam, 21 Mei 2025. Kedua korban, seorang pria dan seorang wanita yang diketahui merupakan pasangan kekasih, ditembak dari jarak dekat saat hendak meninggalkan acara yang digelar di museum tersebut.Kepolisian Metropolitan Washington mengidentifikasi pelaku sebagai Elias Rodriguez (30), warga Chicago. Sebelum melakukan aksinya, Rodriguez sempat terlihat mondar-mandir di luar museum. Ia kemudian mendekati kelompok korban, mengeluarkan pistol, dan melepaskan tembakan yang menewaskan keduanya di tempat. Setelah penembakan, pelaku berusaha masuk ke dalam museum namun berhasil diamankan oleh petugas keamanan dan polisi. Saat ditangkap, Rodriguez meneriakkan "Free, free Palestine!".Menurut keterangan pihak berwenang, insiden ini diduga sebagai serangan yang ditargetkan, meski hingga kini motif pasti masih dalam penyelidikan. Tidak ditemukan ancaman lanjutan terhadap publik setelah kejadian tersebut. FBI dan otoritas setempat kini tengah mendalami kasus ini, dan pelaku telah berada dalam tahanan untuk diperiksa lebih lanjut.Duta Besar Israel untuk AS, Yechiel Leiter, menyampaikan duka mendalam atas kematian kedua staf yang disebut sangat berdedikasi pada pekerjaannya. Salah satu korban bahkan dilaporkan baru saja membeli cincin dan berencana melamar pasangannya minggu depan di Yerusalem.Insiden penembakan ini menambah daftar panjang kekerasan bermotif politik yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan global terkait konflik Israel-Palestina. Pemerintah Israel segera memperketat keamanan di seluruh kantor perwakilannya di dunia sebagai respons atas kejadian ini.

Amerika Serikat
| Jumat, 23 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5