Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux
Indonesia | Senin, 3 Maret 2025
Xiaomi merilis Xiaomi 15 Series dengan kamera Leica Summilux. (detikcom)
Indonesia | Senin, 3 Maret 2025
Teknologi
PIFA, Tekno - Samsung Galaxy Z Fold 6 resmi rilis secara global, termasuk di Indonesia. Smartphone ini diklaim menghadirkan banyak fitur yang ditenagai oleh AI untuk mendukung produktivitas pengguna. Samsung Galaxy Z Fold 6 sendiri membawa berbagai pembaruan dari pendahulunya, Galaxy Z Fold 5. Salah satu yang paling menarik adalah hadirnya fitur Galaxy AI yang sebelumnya disematkan di smartphone flagship Samsung lain, seperti Galaxy S24 Series. Beberapa fitur Galaxy AI yang hadir di Z Fold 6 seperti Note Assist, Transcript Assist in Note, Browsing Assist, Circle to Search, Photo Assist, Smart Select & Sketch to Image, Interpreter, Live Translate, dan Chat Assist. Fitur yang paling menarik adalah Sketch to Image yang baru tersedia di Note Assist-nya Galaxy Z Fold 6. Dengan Sketch to Image, pengguna bisa mengubah lukisan amatir yang kurang menarik menjadi gambar AI yang tampak dibuat oleh seorang profesonal. Opsi gambar yang diinginkan juga beragam, bisa berupa sketsa, ilustrasi, atau gambar 3D. Sementara fitur Transcript Assist kini bisa dilakukan langsung di aplikasi bawaan Note, memudahkan pengguna menyalin audio ke teks, termasuk merangkum hasil transkripnya. Hebatnya, Galaxy AI di HP layar lipat dapat menerjemahkan secara cepat teks yang ada di layar apa pun, yang dipadukan dengan fitur Circle to Search untuk mencari beragam informasi hanya dengan sentuhan. Ada tiga pilihan warna yang ditawarkan, yakni Silver Snow, Pink, dan Navy. Berikut harga resmi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia: * Samsung Galaxy Z Fold 6 (12 GB/1 TB): Rp 31.999.000 * Samsung Galaxy Z Fold 6 (12 GB/512 GB): Rp 28.499.000 * Samsung Galaxy Z Fold 6 (12 GB/256 GB): Rp 26.499.000 Samsung langsung membuka pemesanan Galaxy Z Fold 6 di Indonesia sejak peluncurannya di Prancis, tepatnya per Rabu (10/7) pukul 20.00 WIB. Pre-order berlangsung hingga 30 Juli 2024, dengan promo cashback untuk trade-in hingga bonus Galaxy Fit3. Penjualan perdana secara global bakal dimulai pada 24 Juli 2024.
Sports
PIFA, Sports - Pertarungan yang dinanti-nantikan antara dua raja kelas berat, Tyson Fury vs Francis Ngannou, akhirnya akan tersaji dalam duel yang epik di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (28/10) waktu setempat atau Minggu (29/10/2023) dini hari WIB. Pertarungan yang juga dikenal sebagai Battle of the Baddest ini membawa dua dunia berbeda, tinju dan UFC, bersatu dalam satu gelanggang. Seperti diketahui, Tyson Fury, merupakan pemegang sabuk juara kelas berat tinju WBC, akan menghadapi tantangan berat dari Ngannou, mantan pemegang sabuk kelas berat UFC. Meskipun mereka berasal dari disiplin yang berbeda, pertarungan ini akan dijalani dengan aturan tinju yang diawasi ketat oleh Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC). Meski tidak memperebutkan sabuk juara, WBC memberikan izin kepada Fury untuk menghadapi Ngannou. Ini merupakan langkah penting dalam menyatukan dua dunia tinju dan UFC dalam satu pertarungan spektakuler. Pertarungan ini juga menampilkan tensi panas yang sudah terasa sejak sesi timbang badan. Fury, yang dikenal dengan julukan Gypsy King, bahkan terlibat headbutt dengan Ngannou, menambah panasnya persaingan ini. Meskipun banyak prediksi menyebutkan bahwa Tyson Fury memiliki keunggulan dengan rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan, Francis Ngannou juga tidak bisa dianggap remeh. Dengan 17 kemenangan dan tiga kali kalah dalam karirnya di MMA, Ngannou membawa reputasi sebagai juara kelas berat yang tangguh, siap memberikan pertarungan sengit di Kingdom Arena. Antusiasme para penggemar tinju dan UFC pun mencapai puncak menjelang pertarungan yang akan membuktikan siapa yang layak menyandang gelar Raja dari dua dunia berbeda ini. (hs)
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Olahraga merupakan cara paling ampuh untuk menurunkan berat bedan. Meski begitu, olahraga tetap harus diimbangi dengan konsumsi makanan yang teratur dan bernutrisi. Namun sayangnya, banyak yang melakukan olahraga dengan jadwal yang tidak teratur. Padahal sebenarnya ada jam tertentu yang sangat baik sebagai waktu olahraga. Secara keseluruha, jam olahraga yang baik bisa kapan saja. Namun terkadang, hal-hal kecil seperti mengatur jam olahraga yang baik untuk diet bisa membuat perbedaan besar pada hasil akhir turunnya berat badan. Konsisten dengan melakukan latihan sesuai jadwal jam olahraga bisa memberikan perbedaan secara signifikan. Bagaimana memilih jam olahraga yang baik untuk diet? Mengutip dari Times of India, berikut sejumlah penjelasan terperinci terkait jadwal jam olahraga yang baik untuk diet secara tepat. Menurut penelitian, jam olahraga yang baik untuk diet dilakukan pada malam hari. Olahraga pada malam hari dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan lebih cepat dibanding latihan pagi hari. Hasil penelitian ini pun juga didukan oleh sejumlah penelitian lainnya. Sebuah tinjauan dari dua penelitian dilakukan untuk menilai hubungan antara jam dan kondisi tubuh. Penelitian tersebut menghasilkan bahwa aktivitas fisik pada malam hari dianggap lebih produktif dibanding pagi hari. Para peneliti juga menyatakan bahwa jam olahraga yang paling tepat untuk diet adalah ketika malam hari. Penelitian ini pun dihasilkan setelah meneliti aktivitas dari tikus dan manusia. Tikus diketahui sangat aktif pada malam hari. Kemudian para ilmuwan mencoba melakukan tes serupa pada 12 manusia. Hasilnya pun tidak beda jauh. Penelitian ini membuktikan bahwa tubuh dan aktivitas fisik pada malam hari akan lebih produktif sehingga menjadi anjuran sebagai jam olahraga yang baik untuk diet. (b)