Foto Ilustrasi: Kompascom

Foto Ilustrasi: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalYamaha Apresiasi Polda Kalbar yang Berhasil Usut Kasus Peredaran Pelumas Yamalube Palsu

Yamaha Apresiasi Polda Kalbar yang Berhasil Usut Kasus Peredaran Pelumas Yamalube Palsu

Jakarta | Kamis, 17 Maret 2022

Berita Nasional, PIFA - Distributor resmi Yamalube, Yamaha Motor Co Ltd, mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) yang berhasil mengusut kasus peredaran pelumas palsu di masyarakat dengan melakukan razia terhadap tiga toko.

Adapun pelumas palsu yang diperjualbelikan di Kalbar itu menggunakan merek Yamalube.

Kuasa hukum Yamaha Purnomo Suryomurcito mengatakan, kasus tersebut berhasil dituntaskan berkat kerja sama dan bantuan dari Polda Kalbar.

"Yamaha mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polda Kalbar, khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang telah menangani peredaran pelumas Yamalube palsu secara cepat serta menyeluruh," ujar Purnomo dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Purnomo menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan pihak Yamalube untuk melindungi konsumen dari produk oli palsu berkualitas rendah.

Selain itu, upaya tersebut juga merupakan bentuk penegakan Undang-Undang (UU) Merek dan Indikasi Geografis. Pasalnya, pelaku menggunakan merek dagang Yamalube pada produk palsunya. Merek Dagang Yamalube tersebut sudah didaftarkan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Purnomo pun mengimbau kepada masyarakat untuk semakin berhati-hati sebelum membeli produk oli Yamalube di luar dealer resmi Yamaha. 

“Dengan membeli produk Yamalube palsu, konsumen (akan) dirugikan karena oli palsu tersebut tak sesuai dengan standar kualitas mutu. Peredaran pelumas Yamalube palsu juga merusak nama baik Yamaha dan produknya,” ujar Purnomo.

Razia pelumas Yamalube palsu

Demi memberantas peredaran pelumas palsu, melalui firma hukum SKC Law, Yamaha melakukan pencarian informasi secara mendalam untuk mendapatkan bukti mengenai perdagangan oli palsu di sejumlah toko.

Setelah mendapatkan bukti, Yamaha mengajukan laporan kepada Ditereskrimsus Polda Kalbar untuk ditindaklanjuti.

Selama penyelidikan, Polda Kalbar mendapatkan tiga toko yang diduga memperdagangkan produk pelumas Yamalube palsu.

Ketiga toko tersebut adalah Sarana Motor milik Antonius Susanto, Cahaya Motor milik Yani Susanti, dan Ahass Prima Motor milik Djohan. Ketiganya berlokasi di Kalbar.

Setelah melakukan razia pada November 2020, Polda Kalbar menyita 212 botol pelumas Yamalube Matic 0,8 liter palsu dan 1.070 botol pelumas Yamalube Silver 0,8 liter palsu dari tiga toko tersebut.

Kepala Unit 1 Subdit (Indagsi) Ditreskrimsus Polda Kalbar AKP Tua Mangasi M Sitorus mengatakan, selain berbeda dari sisi standar kualitas mutu, oli Yamalube palsu juga dijual dengan harga yang lebih murah.

“Meski begitu, ada pula pedagang Yamalube palsu yang memasarkan dengan harga yang tidak terlalu berbeda dengan harga toko resmi. Tujuannya, untuk menghindari kecurigaan konsumen,” jelasnya.

Mangasi menambahkan, guna mencegah kasus serupa tak berulang, kesadaran hukum pedagang dan konsumen perlu ditingkatkan.

“Cara tersebut juga menjadi salah satu upaya pencegahan pelanggaran merek di Tanah Air,” tuturnya.

Sebagai informasi, seluruh oli palsu dari ketiga toko yang disita Polda Kalbar telah dimusnahkan di fasilitas pengolahan limbah milik PT Mitra Karya Surya Kencana, Pontianak, pada 24 Juni 2021.

Hal itu dilakukan setelah tercapai kesepakatan antara Yamaha dan pelanggar pada proses mediasi. Dalam kesepakatan tersebut, para pelanggar berjanji untuk tidak menjual lagi produk pelumas Yamalube palsu.

Sebagai informasi, Yamaha telah menggunakan teknologi yang dapat memeriksa keaslian produk secara efisien. Berkat teknologi tersebut, Yamaha dapat melindungi konsumen dari peredaran pelumas palsu.

Untuk mendapatkan produk pelumas Yamalube asli, konsumen dapat membeli di dealer resmi Yamaha ataupun toko dan bengkel tepercaya. (Kompascom) 

Rekomendasi

Foto: Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara | Pifa Net

Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara

Asia Tenggara
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS | Pifa Net

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23  | Pifa Net

PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial | Pifa Net

Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius | Pifa Net

Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang | Pifa Net

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Sejarah Manis di Sirkuit Misano, Aldi Satya Mahendra Optimis Raih Podium WorldSSP300 | Pifa Net

Sejarah Manis di Sirkuit Misano, Aldi Satya Mahendra Optimis Raih Podium WorldSSP300

PIFA, Sports - Putaran ke-3 balap dunia WorldSSP300 akan berlangsung di sirkuit Misano Italia yang memiliki panjang 4,226 km pada akhir pekan ini (14-16 Juni). Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra siap berjuang all out untuk dapat meraih hasil terbaik. Rider berusia 17 tahun yang bernaung di tim BrCorse tersebut sudah melakukan berbagai persiapan matang. Mulai latihan fisik dan di atas motor yang dilakukan teratur, kemudian mengikuti kompetisi nasional Kejurnas Sport 250 dan Kejurnas Sport 150 Mandalika Racing Series 2024 ataupun datang lebih awal di Italia untuk menjalani program latihan yang sudah dirancang.  Pada sisi lain, Aldi Satya Mahendra juga sudah sangat mengenal sirkuit Misano Italia yang menyajikan 16 tikungan, masing-masing 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Untuk trek lurusnya memiliki panjang 510 meter. Jadi memang lebih teknikal. Secara handycap sirkuit, sangat cocok dengan perfoma pacuan YZF-R3 dan riding style Aldi Satya Mahendra.  ”Pada seri ketiga kejuaraan WorldSSP300, saya bersama tim BrCorse akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik dengan target podium. Mohon doa dan support masyarakat Indonesia, untuk Merah Putih Semakin Di Depan, Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan, Full Gaspoll !” ucap Aldi Satya Mahendra.  Sebagai rookie WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra juga sudah pernah berkompetisi di lintasan Misano. Itu saat menjalani balapan R3 bLU cRU European Cup 2023 yang sudah berubah nama menjadi R3 World Cup. Saat itu, Aldi Satya Mahendra berhasil meraih podium juara di race ke-2 dan podium ke-3 di race pertama.  Aldi Satya Mahendra yang menggunakan pacuan Yamaha YZF-R3 berada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara WorldSSP300. Pundi poin relatif dekat dengan peringkat di atasnya. Peluang untuk memperbaiki posisi sangat terbuka karena balapan WorldSSP300 berlangsung dalam 2 race dengan memperebutkan 50 poin.  Sedangkan Galang Hendra Pratama (ProGP NitiRacing) yang juga mendapat support Yamaha Indonesia ada di peringkat ke-8. Mereka berdua adalah kakak-beradik yang berasal dari Bantul Yogyakarta.  Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar Aldi Satya Mahendra ataupun Galang Hendra Pratama dapat berhasil membanggakan bangsa Indonesia dengan pencapaian podium di WorldSSP300 Misano dimana lagu kebangsaan Indonesia Raya dapat berkumandang indah. Berikut jadwal seri 3 WorldSSP300 di sirkuit Misano Italia :  Sabtu 15 Juni :  Race 1 (17.45 WIB)  Minggu 16 Juni :  Race 2 (17.45 WIB)  

Italia
| Rabu, 26 Juni 2024

Lifestyle

Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DKI Jakarta, Prof. Dr. dr. Rismala Dewi, SpA(K), mengungkapkan bahwa anak yang mengalami keterlambatan berbicara pada usia di atas satu tahun berisiko mengalami gangguan pendengaran. Hal ini diungkapkannya dalam acara Pekan Bakti Sosial di RSUD Pasar Rebo, Jakarta, pada Minggu (23/2)."Makin besar keterlambatan bicara, kita harus lebih waspada bahwa itu mungkin disebabkan oleh gangguan pendengaran," ujar Prof. Rismala.Menurutnya, gangguan pendengaran pada anak sering kali tidak terdeteksi sejak dini karena gejalanya kurang disadari oleh orang tua. Kondisi ini dapat terjadi karena fokus utama orang tua biasanya lebih tertuju pada pertumbuhan fisik anak daripada perkembangan pendengarannya."Orang tua sering kali luput karena gangguan pendengaran tidak selalu terlihat secara fisik. Kadang yang lebih diperhatikan adalah pertumbuhan fisik anak," jelasnya.Prof. Rismala menambahkan bahwa kondisi kesehatan bayi saat lahir juga berpengaruh terhadap risiko gangguan pendengaran. Bayi dengan risiko kesehatan tinggi, seperti bayi prematur atau yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit dalam waktu lama, lebih rentan mengalami gangguan tersebut. Selain itu, ibu hamil yang mengalami infeksi juga memiliki kemungkinan melahirkan anak dengan gangguan pendengaran.Untuk mengatasi permasalahan ini, ia menekankan pentingnya penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gangguan pendengaran pada anak dan upaya deteksi dini."Saat ini masih sulit mengajak orang tua untuk melakukan deteksi dini karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal, pemeriksaan pendengaran yang tampak normal belum tentu menandakan tidak ada masalah," katanya.Senada dengan hal tersebut, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher (PERHATI-KL) Cabang DKI Jakarta, Dr. dr. Tri Juda Airlangga, SpTHT-BKL, Subsp.K(K), menekankan pentingnya skrining pendengaran sejak dini. Ia menjelaskan bahwa bayi idealnya sudah menjalani pemeriksaan pendengaran sebelum berusia satu bulan."Sebelum satu bulan sebaiknya sudah ter-skrining, tiga bulan harus sudah terdeteksi, dan enam bulan harus sudah mendapatkan penanganan jika ada gangguan," jelas Dr. Tri Juda.Program 1-3-6 yang diterapkan dalam deteksi dan penanganan gangguan pendengaran ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dengan gangguan pendengaran mendapatkan intervensi secepat mungkin agar tidak mengalami hambatan dalam perkembangan bicara dan komunikasi mereka.Dengan meningkatnya kesadaran orang tua dan dukungan dari tenaga medis, diharapkan kasus gangguan pendengaran pada anak dapat dideteksi dan ditangani sejak dini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Lokal

Foto: Presiden Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I | Pifa Net

Presiden Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I

PIFA, Lokal – Bunyi tombol sirine menandai diresmikannya Duplikasi Jembatan Kapuas (DJK) I oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran kementerian Kabinet Indonesia Maju terkait. Ia menerangkan, DJK I memiliki panjang 430 meter dan lebar delapan meter. “Dana yang dikeluarkan sebesar Rp275,5 miliar,” katanya, setelah meresmikan dan menandatangani prasasti, Kamis (21/3/2024). Peresmian DJK I bertepatan dengan momen kulminasi, sebuah fenomena matahari berada tepat di titik nol derajat lintang dan bujur, atau yang biasa disebut Khatulistiwa. Jokowi berharap, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pontianak Selatan dan Pontianak Timur ini dapat meningkatkan perekonomian warga. “Mudah-mudahan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pontianak,” ucap orang nomor satu di Indonesia ini. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian yang ikut hadir bersama rombongan menuturkan, usai diresmikan, masyarakat sudah dapat melewati DJK I setelah pukul 16.00 WIB hari ini. Pihaknya akan menerbitkan surat edaran tentang jenis kendaraan yang diperbolehkan melewati DJK I. “Menurut ahli transportasi untuk melewati jembatan ini masih perlu dibatasi, rekayasa lalu lintas juga disampaikan lewat surat edaran itu,” tuturnya. Kehadiran DJK I ini juga akan berdampak positif bagi perekonomian, bukan hanya untuk Kota Pontianak, tetapi juga untuk daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Ani berharap, setelah beroperasinya DJK I ini, kemacetan dapat terurai dan masyarakat Kota Pontianak bisa beraktivitas tanpa gangguan di jalanan. Kemacetan akan terurai, tetapi harus diiringi dengan penataan lalu lintas ke depan agar betul-betul keluar total dari kemacetan. “Peresmian Duplikasi Jembatan Kapuas I menjadi kado lebaran bagi masyarakat Kota Pontianak. Dan hari ini pukul 16.00 jembatan akan mulai difungsikan untuk dilewati kendaraan,” sebutnya. Pendapat serupa juga disampaikan Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak periode 2018-2023. Hadir sebagai undangan, dirinya melihat antusias masyarakat yang menantikan hadiah saat lebaran nanti. Menurutnya, masih terdapat Pekerjaan Rumah (PR) dalam mengurai kemacetan Kota Pontianak. “Kita berterima kasih jembatan ini telah diresmikan, apa yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan bisa terjadi,” terangnya. Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah penataan lalu lintas. Edi menambahkan, simpang setelah turunan harus ditata dan jalan harus dilebarkan sampai menuju Siantan. “Pastinya akan menumbuhkan perekonomian,” pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Kamis, 21 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5