Yamaha Cup Race di Pangkep Sulsel Sedot Perhatian Utama, Tuntaskan Kerinduan Para Penggemar
Sulawesi Selata | Selasa, 26 November 2024
Gelaran Yamaha Cup Race di Pangkep Sulawesi Selatan pada 21-22 September 2024. (Dok. Yamaha)
Sulawesi Selata | Selasa, 26 November 2024
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA – Peringati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-76, Pemkab Kubu Raya bekerja sama PMI Kubu Raya gelar donor darah massal di aula Kantor Bupati, Rabu 24 November 2021. Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menjelaskan, donor darah ini bukan hanya untuk pegawai ASN. "Untuk semua warga umum lainnya juga bisa dapat mendonorkan darahnya agar lebih bermanfaat untuk warga yang membutuhkan," jelasnya. Selain itu Sujiwo mengungkapkan, di PMI darah sangat-sangat dibutuhkan. "Kita berharap teman-teman bisa menyumbangkan darahnya, semoga kegiatan ini bisa di gelar setiap tahun," ungkapnya. Dikatakan lagi, dulunya donor darah 3 bulan baru bisa donor lagi, sekarang sudah 2 bulan sekali sudah boleh. Dengan catatan HB, tekanan darahnya memenuhi syarat. Ia menghimbau seluruh ASN Kabupaten Kubu Raya agar bisa mendonorkan darahnya di event-event selanjutnya. "Jadi donor darah ini bisa di masukan dalam rangkaian event-event yang ada di Kubu Raya, dari acara ulang tahun KOPRI, PGRI, Pemda dan lainnya," ujarnya.
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan diusia 250 Kota Pontianak harus bisa melakukan inovasi untuk kemajuan kota Pontianak, Sabtu (23/10/2021). Sutarmidji menyampaikan Pemerintah Kota Pontianak beserta jajarannya harus bisa melakukan inovasi untuk mencapai tahap kemajuan. “Walikota dan jajarannya harus melakukan langkah inovasi pemulihaannya apalagi dimasa pandemi ini,” ujarnya. Dia juga menyampaikan apalagi Kota Pontianak sebagai kota jasa dimana, harus bisa menarik kembali minat wisatawan untuk berkunjung. “Untuk kembali menarik wisatawan, bagian jasa kita kembali buka di sektor kuliner, restoran dan perhotelan tapi dengan menjaga protokol kesehatan,” sampainya. Sutarmidji meminta, agar Kota Pontianak tetap menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan vaksinasi. “Yang dijaga jangan sampai ada klaster baru, kemudian vaksin kalau bisa harus diatas 70% dari keseluruhan masyarakat kota Pontianak,” tutupnya.
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Hadir dalam acara Basic Training latihan Kader HMI Se Kalimantan Barat, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., turut memotivasi para kader HMI untuk menjadi generasi pelopor kemajuan bangsa. Berlangsung di Aula Gedung Direktorat Politeknik Negeri Ketapang, kegiatan mengusung tema “Ikhtiar HMI Kalimantan Barat besinergi Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhoi Allah SWT ”, Sabtu (11/12/2021). Dalam sambutannya, Kapolres Ketapang turut mengapresiasi keberadaan serta konsistensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam rangka membangun serta mendorong keberlangsungan suasana demokrasi di Indonesia serta menjadi generasi muda bangsa yang selalu kritis memberi masukan dalam pembangunan. Menurutnya, organisasi merupakan wadah atau tempat mengembangkan kreatifitas, pemikiran dan mengembangkan ilmu, dan tempat belajar untuk menjadi Leader. “Dengan berorganisasi akan membentuk kita untuk menjadi lebih baik, orang yang mau berproses pasti hasilnya baik ," pungkas Kapolres, mengutip Rilis Humas Polres Ketapang, Senin (13/12). Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ada sebagian generasi muda bangsa yang masih terjerumun di dalam permasalahan social, bahkan kedalam permasalahan hukum akibat dari pergaulan serta lingkungan yang keliru. “Dan hal ini adalah tanggung jawab kita semua elemen bangsa bagaimana menyelamatkan generasi penerus agar jangan sampai menjadi generasi yang bobrok dan salah satunya adalah melalui pembinaan melalui organisasi kepemudaan seperti HMI ini," tambahnya. HMI, lanjutnya lagi, adalah organisasi mahasiswa dalam mengaplikasikan kreatifitas serta logika berpikir. Indonesia butuh kritik, kritik itu adalah keharusan tapi kritik itu juga harus menjadi cermin tidak hanya buat pemerintahan, buat kampus tapi terutama buat kita sendiri. “Kalau kita sudah berani membuat kritik, kita sendiri sudah siap untuk tidak menjadi yang kita kritik”, tegas dia. Mengakhiri sambutannya, Kapolres Ketapang menitipkan tiga pesan penting kepada Peserta Training, di antaranya selalu tabayyun dalam menyikapi media sosial, tetap harus peka terhadap kemajuan dan isu-isu yang ada. "Namun, perkembangan informasi yang begitu canggih kita juga harus bijak memanfaatkan teknologi dan mengedepankan Ilmu-ilmu Islam yang baik," imbuhnya. Kemudian, pesan berikutnya adalah harus tetap berproses melalui organisasi. Ingat mahasiswa tugasnya ganda, dan apabila kita bisa melewati proses di Organisasi dan Mahasiswa kita akan menjadi manusia yang lebih baik dan siap terjun ke Dunia Praktek, sambungnya. “Orang yang bijak adalah orang yang mau melangkah mundur dulu untuk melihat apa yang kita lewati ." ucap dia. Sementara itu, Ketua Cabang HMI Ketapang Zulkifli, menyambut baik pesan serta saran dari Kapolres Ketapang dimana menurutnya, hal ini adalah suatu masukan serta pembelajaran baginya serta bagi anggota HMI lainnya.