Yamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C

Yamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiYamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C

Yamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C

Otomotif | Selasa, 25 November 2025

PIFA, Otomotif – Komitmen Yamaha dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan berkendara aman di tengah masyarakat kembali ditegaskan melalui rangkaian edukasi Safety Riding yang digelar Yamaha Riding Academy (YRA). Tidak hanya menyasar instansi dan perusahaan swasta, Yamaha juga gencar memberikan pembekalan keselamatan berkendara kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya dalam gelaran Yamaha Youth Community (Y2C) yang telah berlangsung sejak Oktober lalu.

Memasuki tahapan Regional Stage, Y2C bukan sekadar ajang pencarian siswa bertalenta dari berbagai kota di Indonesia. Program ini juga membawa misi penting untuk menanamkan mindset keselamatan berkendara sejak dini, sehingga generasi muda memahami etika berlalu lintas dan bertanggung jawab saat menggunakan jalan raya.

“Selain konsisten memberikan edukasi kepada berbagai instansi atau perusahaan, kami terus menggaungkan pentingnya menciptakan budaya dan mindset Safety Riding di kalangan anak muda. Harapannya, sejak dini mereka sudah mengetahui dan menerapkan prinsip keselamatan mulai dari hal kecil hingga teknis,” ujar Muhammad Arief, Trainer Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Antusiasme tinggi terlihat dari para siswa SMA yang mengikuti sesi edukasi. Materi disampaikan mulai dari dasar-dasar keselamatan, teknik penting saat berkendara, hingga simulasi langsung menggunakan skutik Fazzio Hybrid. Siswa juga diberi kesempatan mempraktikkan teori melalui kegiatan test ride yang melatih posisi berkendara, teknik pengereman, keseimbangan, hingga kemampuan bermanuver di antara rintangan cone.

Materi dasar yang ditekankan kepada peserta meliputi penerapan safety mindset, memahami rambu-rambu lalu lintas, penggunaan safety gear, serta menjaga fokus dan jarak aman saat berkendara. Siswa juga diperkenalkan dengan teknik yang sering diabaikan, seperti cara naik-turun motor yang benar, penggunaan standar tengah, hingga kebiasaan penting melihat kondisi belakang sebelum berkendara.

Raffi (17), siswa SMA Negeri 22 Bandung, mengaku mendapat wawasan baru yang langsung ia terapkan di sesi praktik. “Biasanya naik motor asal jalan aja, yang penting sampai. Setelah ikut Safety Riding Education di Y2C, saya jadi sadar pentingnya posisi duduk, waktu pengereman efektif, dan lihat kondisi sekitar. Pas coba teknik pengereman, kerasa banget bedanya karena motor lebih stabil dan saya lebih pede, apalagi Fazzio Hybrid enteng jadi lebih lincah,” tuturnya.

Program Safety Riding Education Yamaha terus dijalankan secara konsisten. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar bersama PT Bosch pada akhir Oktober hingga awal November, serta sejumlah perusahaan lain seperti PT Busan Auto Finance (BAF), PT Garuda Food Indonesia, PT Sari Roti, PT Mayora Indah, dan beberapa perusahaan nasional maupun multinasional.

Dengan konsistensi edukasi yang dilakukan, Yamaha berharap semakin banyak generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan berkendara, sekaligus menjadi agen positif dalam menciptakan budaya tertib di jalan raya.

Rekomendasi

Foto: Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung | Pifa Net

Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Kapolres Belawan Tembak Dua Remaja Saat Bubarkan Tawuran di Tol Belmera | Pifa Net

Kapolres Belawan Tembak Dua Remaja Saat Bubarkan Tawuran di Tol Belmera

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan | Pifa Net

Sidang Kasus Hasto Kristiyanto Kembali Diwarnai Kericuhan

Jakarta
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan | Pifa Net

Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032 | Pifa Net

NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: “Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia | Pifa Net

“Diabesity” Jadi Ancaman Baru Kesehatan Masyarakat, Indonesia Masuk Daftar Tertinggi di Dunia

Lifestyle
| Rabu, 12 November 2025
Foto: Liga Arab Kecam Tindakan Militer Israel di Palestina, Lebanon, dan Suriah | Pifa Net

Liga Arab Kecam Tindakan Militer Israel di Palestina, Lebanon, dan Suriah

Israel
| Sabtu, 5 April 2025
Foto: Jokowi Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Berjalan Baik Meski Perlu Evaluasi | Pifa Net

Jokowi Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Berjalan Baik Meski Perlu Evaluasi

Politik
| Senin, 20 Oktober 2025
Foto: AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini | Pifa Net

AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru | Pifa Net

Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru

Kapuas Hulu
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya? | Pifa Net

G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya?

PIFAbiz - Kabar yang dinantikan para VIP (sebutan untuk para penggemar BIGBANG) akhirnya datang juga. Pria yang dijuluki King of KPop, akhirnya mengumumkan tur dunianya bertajuk 'Ubermensch'. Ubermensch merupakan judul album terbaru G-Dragon yang akan dirilis pada 25 Februari mendatang. Tur ini juga sekaligus menandai kembalinya sang legenda ke panggung solo sejak ACT III: M.O.T.T.E World Tour delapan tahun lalu. Pada 2017, G-Dragon juga memasukkan Jakarta sebagai salah satu kota yang dikunjunginya dalam tur ACT III: M.O.T.T.E World Tour. Lantas, apakah tahun ini Jakarta akan kembali masuk dalam daftar?Sayangnya, meski G-Dragon sudah merilis poster tur dunia terbarunya, ia belum mengumumkan daftar kota yang akan disambangi. Kabar mengenai konser solo G-Dragon memang sudah berembus sejak lama. Bahkan, saat konser encore Taeyang di awal Februari lalu, Daesung, member termuda BIGBANG, sempat membocorkan bahwa G-Dragon akan memulai turnya pada Maret mendatang.

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Tontonan Crime Thriller untuk Gen Z yang Suka Analisis dan Teka-teki | Pifa Net

Tontonan Crime Thriller untuk Gen Z yang Suka Analisis dan Teka-teki

PIFAbiz - Di tengah derasnya arus informasi, Gen Z tumbuh sebagai generasi yang kritis, cepat belajar, dan gemar membongkar misteri. Mulai dari mengikuti utas konspirasi, mendengar podcast true crime, hingga menonton konten investigasi, banyak dari mereka memiliki “jiwa detektif” yang selalu aktif bekerja. Bagi yang menjadikan film sebagai ajang untuk mengasah logika, menebak twist, dan mengurai petunjuk tersembunyi, Netflix menyediakan sejumlah tontonan kriminal yang bukan hanya menegangkan, tetapi menantang kemampuan analisis. Berikut tiga pilihan crime thriller yang wajib masuk daftar tontonan kamu: 1. Reptile: Ketika Tidak Ada yang Bisa Dipercaya Reptile adalah film thriller bernuansa slow-burn yang sengaja dirancang untuk menguji ketelitian penontonnya. Ceritanya mengikuti Detektif Tom Nichols (Benicio Del Toro) dalam penyelidikan kasus pembunuhan brutal seorang agen real estat muda. Meski terlihat sederhana di awal, setiap petunjuk yang muncul justru membuat kasus semakin keruh. Lapisan kebohongan dan ilusi perlahan terbuka, mengarahkan Nichols pada konspirasi yang jauh lebih gelap—bahkan melibatkan pihak-pihak yang seharusnya menjaga hukum. Cocok untuk penonton yang suka menyusun teori sambil menonton. 2. Dexter: Membongkar Kejahatan dari Pikiran Sang Pelaku Bagaimana jadinya jika seorang analis forensik yang jenius ternyata adalah pembunuh berantai? Dexter menjawab pertanyaan itu dengan memadukan investigasi, moralitas abu-abu, dan psikologi karakter. Dexter Morgan bekerja di kepolisian pada siang hari sebagai ahli percikan darah, namun pada malam hari ia mengeksekusi penjahat yang lolos dari hukum. Serial ini memberikan dua perspektif sekaligus: bagaimana polisi memburu pelaku, dan bagaimana Dexter berusaha tetap “tak terlihat”. Gen Z yang suka analisis karakter akan sangat menikmati lapisan moral dan konflik batin Dexter. 3. Mr. Mercedes: Duel Psikologis Antara Dua Generasi Diadaptasi dari novel Stephen King, Mr. Mercedes membuka kisah dengan tragedi mengerikan—seorang pengemudi misterius menabrakkan mobil curian ke kerumunan, menewaskan banyak orang. Kasusnya tak pernah terpecahkan hingga detektif Bill Hodges pensiun. Namun teror dimulai lagi ketika Hodges menerima pesan dari sang pelaku, Brady Hartsfield, seorang pemuda jenius teknologi yang mulai memanipulasi dan mempermainkannya secara psikologis. Serial ini bukan tentang “siapa pelakunya”—karena penonton sudah tahu sejak awal—melainkan tentang bagaimana menghentikan seorang penjahat cerdas yang bergerak melalui dunia digital. Kesimpulan Tiga tontonan ini bukan hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga latihan berpikir. Setiap judul menawarkan misteri, konflik moral, dan permainan psikologis yang membuat penonton merasa seperti sedang berada di balik meja penyelidikan. Sangat cocok untuk kamu yang suka menganalisis petunjuk dan menantang diri untuk menebak alur cerita sebelum filmnya selesai.

Pifabiz
| Selasa, 18 November 2025

Lokal

Foto: UMKM Kubu Raya Punya Peluang di Pasar Digital | Pifa Net

UMKM Kubu Raya Punya Peluang di Pasar Digital

Berita Lokal, PIFA – Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kubu Raya punya potensi untuk meraih pasar digital atau e-commerce. Oleh karena itu, produk tersebut didorong untuk digitalisasi.  Hal tersebut, disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno saat pelatihan ekonomi kreatif Mengelola Tanaman Lidah Buaya (Aloevera) yang merupakan Produk Lokal Menjadi Sabun Kecantikan, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (31/7/2022) kemarin. “Sehingga bisa dijual di platform-platform digital. Saya juga mendorong pelaku UMKM di sini untuk mengetahui target pasar sekarang. Dan mampu memperluas pasarnya, serta mengefisienkan biaya produksinya sehingga tidak boros,” paparnya. Saat ini kata Sandi, pemerintah tengah mendorong program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan target 30 juta UMKM masuk e-commerce. Ini akan menciptakan dua juta lapangan pekerjaan baru pada 2023. Menurutnya, saat ini perekonomian Indonesia berangsur membaik dan ada semangat untuk bangkit dan pulih. Untuk itu, dia berharap UMKM bisa memainkan peran utamanya untuk membangkitkan perekonomian Indonesia. “Kita berharap UMKM di Kubu Raya terus maju dan digiatkan lagi, dengan digitalisasi. Dengan digitalisasi diharapkan para UMKM dapat berdaya saing, menggenjot perekonomian dan menembus pasar global," harapnya. Founder OKE OCE ini juga berharap pelaku usaha OKE OCE, bisa melakukan transformasi atau go digital.  "Saat ini baru belasan juta UMKM yang ter-digitalisasi. Inilah saatnya kita mengambil peran untuk membantu peralihan UMKM menuju era digital," kata dia.  Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berharap kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Kubu Raya, memberikan dorongan dan semangat kepada pelaku UMKM sehingga produknya bisa berdaya saing.  Muda juga berharap, UMKM Kubu Raya bisa meningkatkan kualitas produknya dan mampu bersaing dengan produk luar. “Sehingga bisa dititipkan di pusat perbelanjaan modern," katanya. Pemkab Kubu Raya sendiri, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, dengan memberikan fasilitas pengurusan perizinan, baik PIRT, halal dan hal-hal lainnya yang diperlukan oleh UMKM. (ap)

Kubu Raya
| Senin, 1 Agustus 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5