Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsYamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Otomotif | Rabu, 18 Juni 2025

PIFA, Otomotif - Rangkaian acara BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Internasional Mandalika tak hanya menyajikan kompetisi balap seru, tapi juga menghadirkan pengalaman berkendara eksklusif lewat sesi circuit experience tiga motor terbaru Yamaha: Aerox Alpha, R25, dan MT-25. Kegiatan ini menjadi highlight utama event yang diikuti puluhan media nasional.

Sebelum menjajal lintasan, peserta diberikan pembekalan teknis oleh tim Yamaha Riding Academy (YRA), termasuk penjelasan karakteristik sirkuit Mandalika dan fitur canggih motor yang akan diuji coba. Para peserta kemudian diberi kesempatan menggeber semua varian Aerox Alpha — dari versi Standard, Cyber City, Turbo, hingga varian tertinggi Turbo Ultimate. Tak ketinggalan, dua motor sport andalan Yamaha, R25 dan MT-25, turut menjadi bagian dari sesi riding experience.

Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen perdana bagi publik untuk merasakan langsung performa tiga model baru Yamaha di sirkuit Mandalika.

“Ini kesempatan istimewa untuk mengeksplorasi fitur-fitur terbaru seperti YECVT*, double disc brake, serta teknologi Turbo Riding Mode pada Aerox Alpha. Sementara R25 dan MT-25 kini hadir dengan desain baru yang lebih ramping, mesin Euro 5+, hingga Assist & Slipper Clutch yang mendukung performa di lintasan,” jelas Rifki.

Aerox Alpha Experience: Skutik Super Sport Rasa Balap

Aerox Alpha tampil memukau lewat fitur YECVT* yang mendukung hadirnya Turbo Riding Mode dan fitur Y-Shift*, memungkinkan akselerasi dan deselerasi lebih cepat. Dalam sesi fun race battle, media peserta seperti Keysa Mahesa mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Aerox Alpha Cyber City.

“Top speed-nya luar biasa, akselerasi awal enteng, dan pengeremannya empuk berkat double disc brake. Stabil banget di tikungan,” ujarnya.

R25 & MT-25: Performa Sporty dan Torsi Gahar di Trek Mandalika

Motor sport R25 mendapat apresiasi tinggi berkat penyempurnaan di sisi aerodinamika dan kenyamanan pengendara. Suspensi depan Up Side Down, jok ramping, serta fitur Assist & Slipper Clutch terbukti efektif memberikan kontrol penuh saat melibas tikungan sirkuit.

Sementara MT-25 sebagai Hypernaked Bike memberikan kesan kuat berkat karakter torsi besar dan ergonomi berkendara yang mendukung kelincahan. Mesin baru berstandar Euro 5+ juga mendapat nilai tambah dari para pengendara.

“Saat riding MT-25 di trek lurus Mandalika, torsinya langsung terasa. Stabil meski digeber di kecepatan tinggi,” ungkap jurnalis M. Nurul Hidayah.

Inovasi Yamaha Makin Teruji di Sirkuit

Event ini menegaskan konsistensi Yamaha dalam menyajikan inovasi dan teknologi mutakhir yang dirancang sesuai kebutuhan pasar Indonesia. Respon positif dari peserta menandai keberhasilan Yamaha dalam menghadirkan produk yang bukan hanya stylish dan canggih, tetapi juga terbukti performanya di medan sesungguhnya.

Catatan: Fitur YECVT, TURBO Riding Mode, dan Y-Shift hanya tersedia pada tipe tertentu.

Rekomendasi

Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal | Pifa Net

Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Kubu Raya
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi | Pifa Net

PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Venue dan Pembagian Grup Babak 16 Besar Liga 4 Nasional 2024/2025 | Pifa Net

Venue dan Pembagian Grup Babak 16 Besar Liga 4 Nasional 2024/2025

Indonesia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia | Pifa Net

Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual | Pifa Net

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual

PIFA.CO.ID, TEKNO - Bukalapak mengumumkan penghentian operasional penjualan produk fisik di platform marketplace mereka sebagai bagian dari proses transformasi bisnis. Produk fisik yang terdampak mencakup aksesori rumah, elektronik, e-voucher, fashion, makanan, permainan, handphone, perawatan kecantikan, serta perlengkapan bayi dan rumah tangga.Pelanggan masih dapat membeli produk fisik hingga 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB. Setelah itu, Bukalapak akan berfokus pada transaksi produk virtual, seperti pembelian pulsa, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, paket data, token listrik, serta layanan TV kabel dan internet.Bukalapak menyadari bahwa perubahan ini berdampak pada para penjual, sehingga mereka telah menyiapkan panduan terkait saldo, pengembalian dana, serta pengunduhan data transaksi dan riwayat penjualan. Selain itu, mulai 1 Februari 2025, penjual tidak lagi bisa menambah produk baru.Perusahaan juga mengimbau para pelapak untuk menyelesaikan pesanan sebelum batas akhir operasional agar terhindar dari pembatalan otomatis. Pesanan yang tidak diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan, dan dana akan dikembalikan melalui Buka Dompet.Bukalapak menegaskan komitmennya dalam mendukung para pengguna selama masa transisi ini. Mereka juga mengarahkan pelanggan yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi layanan BukaBantuan.

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025

Lokal

Foto: Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional | Pifa Net

Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyampaikan bahwa Bandara Supadio Pontianak segera kembali menyandang status sebagai bandara internasional. Ia mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk pengaktifan kembali status tersebut.Hal ini diungkapkan Lasarus usai menghadiri kegiatan Halal Bihalal Relawan Lasarus di Pontianak Convention Center (PCC), Selasa lalu (29/4/2025).“Saya sebagai Ketua Komisi V akan membantu Pemerintah Daerah Kalimantan Barat untuk kembali mengaktifkan status internasional Bandara Supadio Pontianak. Saya sudah dapat lampu hijau dari pemerintah, dan ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan kepada saya,” ujarnya.Politisi PDI Perjuangan asal Kalbar mengatakan bahwa, langkah selanjutnya yang dibutuhkan saat ini tinggal menunggu surat resmi dari Gubernur Kalimantan Barat.“Kalau surat itu sudah saya terima, secepatnya dalam waktu yang tidak terlalu lama Bandara ini akan berfungsi kembali sebagai bandara internasional,”Lasarus menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tersebut agar segera terealisasi. “Kalau ditempat lain berubah menjadi internaisoanl, kenapa Pontianak tidak,” tukasnya.Seperti diketahui, Bandara Supadio tak masuk dalam daftar bandara yang baru-baru ini kembali menyandang status internasional. Publik Kalbar, pelaku usaha, mahasiswa, hingga tokoh politik lokal sudah ramai menyuarakan harapan yang sama, yakni agar Supadio bisa kembali buka rute ke Kuching dan Kuala Lumpur.

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025

Lokal

Foto: Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup | Pifa Net

Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan karyawan dari Rumah Sakit ProMedika Pontianak menanti surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta pesangon yang dijanjikan oleh pihak rumah sakit, sejak terhitungnya rumah sakit tersebut berhenti operasional pada 1 April 2025. Hermina Lince (55), salah satu tenaga non-medis yang telah bekerja di Rumah Sakit ProMedika selama 17 tahun, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak manajemen yang belum memberikan surat PHK sesuai janji.“Kami sudah diberi informasi sebelumnya bahwa tanggal 7 ini akan ada surat PHK. Namun, setelah kami datang ke sini, mungkin karena setelah Lebaran, manajemen masih mengurus hal-hal lain, jadi surat itu belum kami terima," jelas Hermina dengan raut wajah kecewa.Sebelum rumah sakit ditutup secara permanen pada 1 April 2025, Hermina mengungkapkan pihak manajemen sempat mengadakan rapat dengan karyawan untuk membahas penghentian operasional. Dalam rapat tersebut, manajemen menyatakan bahwa surat PHK akan diberikan pada 7 April. Namun, begitu mereka tiba di rumah sakit, para karyawan justru mendapati informasi yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan harapan.“Ternyata setelah sampai di sini, informasi itu masih semraut. Tak jelas. Dan apa yang kami perkirakan hari ini menerima surat pengunduran diri ternyata tidak ada,” jelasnya.Selain menuntut surat PHK, Hermina dan rekan-rekannya juga masih menunggu kejelasan mengenai pesangon mereka yang hingga kini belum dibayar. “Belum sama sekali menerima pesangon. Masih menunggu kapan pastinya pesangan kami akan keluar,”Menurut Hermina, jumlah total karyawan yang terdampak penutupan rumah sakit mencapai ratusan pekerja“Kalau nggak salah masih ada 111 (karyawan-red), kalau nggak salah sampai dengan kami tutup ini,” katanya.Hermina sendiri telah bekerja di rumah sakit promedika kurang lebih 17 tahun sebagai Pembantu Orang Sakit (POS), semenjak rumah sakit ini pertama kali dibangun sebagai klinik pada tahun 2007 dan berkembang menjadi menjadi rumah sakit.“Kurang lebih 10 tahun lah kejayaan rumah sakit ini. Makanya sebagai karyawan kami juga bangga. Senang bekerja di sini.Senang kami mengabdi di sini,” ujarnya.Ia mengatakan waktu pertama kali buka, rumah sakit yang berada di kawasan Komplek Pontianak Mall ini cukup ramai dan terkenal. Namun, setelah pandemi COVID-19, rumah sakit ini mulai goyah, terutama dengan semakin banyaknya rumah sakit baru yang bermunculan. “Cuma terakhir setelah COVID, rumah sakit ini agak goyang. Di samping itu juga mulai banyak rumah sakit yang lain berdiri. Jadi jelas persaingan pasti banyak. Banyak pilihan untuk masyarakat berobat di mana,” ungkapnya.Hermina dan rekan-rekannya sempat berharap rumah sakit ini bisa tetap beroperasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, keputusan akhir dari pihak pemilik dan manajemen adalah untuk menutup operasional rumah sakit ini.“Sebenarnya sebelum rumah sakit ini tutup, kami berharap rumah sakit ini masih bisa terus buka. Masih bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Cuman akhirnya pihak owner dan semua yang terkait memutuskan rumah sakit ini harus ditutup,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.“kami berharap, kalaupun memang sudah diputuskan, kami minta kewajiban owner ataupun pihak manajemen untuk menyelesaikan tugasnya, hutangnya untuk membayarkan pesangan kepada kami. Itu harapan kami,” pungkasnya.

Pontianak
| Rabu, 9 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5