Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalYustina Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Melihat Anjing Diduga Rabies Di Singkawang 

Yustina Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Melihat Anjing Diduga Rabies Di Singkawang 

Singkawang | Senin, 25 Oktober 2021

Berita Singkawang, PIFA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita menanggapi informasi yang beredar di media sosial Facebook. Terkait adanya anjing diduga rabies yang berkeliaran di sekitar Kelurahan Roban, Singkawang Tengah, Kota Singkawang Kalimantan Barat, berberapa hari belakangan ini. Minggu (24/10/2021).

Menurut penuturan Yusnita, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan adanya anjing diduga rabies tersebut, baik itu dari pihak RT, Kelurahan maupun Puskesmas setempat.

Namun, berdasarkan gambar anjing yang tersebar di grup Facebook tersebut, ia katakan, sekilas tidak mencirikan anjing yang terinfeksi rabies.

"Jadi anjing yang terinfeksi rabies itu ada ciri-ciri khususnya, misalnya ekornya pasti turun ke bawah, tidak naik ke atas seperti di gambar," ujar Yusnita, Meski begitu, Yusnita mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap gigitan anjing tersebut, serta melaporkan keberadaan anjing tersebut ke Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, ke Kelurahan, atau ke Puskesmas.

"Segera laporkan, informasikan di RT mana, jadi kami tahu lokasinya dan akan kami langsung tangani," pintanya.

Yusnita juga menerangkan, anjing yang diresahkan tersebut, bukanlah anjing terinfeksi rabies yang berkeliaran pada Agustus lalu. Menurutnya, anjing yang terinfeksi rabies hanya akan bertahan hidup paling lama 14 hari.

"Tapi pada umumnya, lima sampai enam hari sudah mati, terhitung dari pertama kali gejala muncul," jelasnya.

Selain itu, adapun ciri lainnya dari anjing terinfeksi rabies, yakni Selalu gelisah, tidak bisa diam, ketakutan, lebih sensitif dan mudah marah, terlihat kesakitan, demam, sering menggigit benda-benda, sering menyerang hewan lain, kelumpuhan kaki belakang, tidak nafsu makan, kejang, dan air liur berbuih.

Rekomendasi

Foto: Formasi Tim dan Pembalap Yamaha di Balapan Nasional 2025, Tim Satelit Yamaha Tampil di Asia Road Racing Championship | Pifa Net

Formasi Tim dan Pembalap Yamaha di Balapan Nasional 2025, Tim Satelit Yamaha Tampil di Asia Road Racing Championship

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau | Pifa Net

POCO Pantau Ketat Dampak Kebijakan Tarif AS di Tengah Komitmen Hadirkan Ponsel Terjangkau

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Pede Tatap Laga Indonesia vs Australia di Sydney, Prof Thome: Kami Ingin Menang! | Pifa Net

Pede Tatap Laga Indonesia vs Australia di Sydney, Prof Thome: Kami Ingin Menang!

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026 | Pifa Net

Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026

Bengkayang
| Senin, 14 Juli 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Lolos ke Piala Asia 2023, Ketum PSSI Apresiasi Perjuangan Pelatih, Pemain, Suporter, dan Doa Masyarakat | Pifa Net

Lolos ke Piala Asia 2023, Ketum PSSI Apresiasi Perjuangan Pelatih, Pemain, Suporter, dan Doa Masyarakat

Berita Sports, PIFA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pelatih Shin Tae-yong, semua pemain, suporter, dan semua stakeholder sepak bola nasional yang mengantarkan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023.  “Alhamdulillah kita lolos ke Piala Asia 2023. Terima kasih kepada seluruh staf pelatih, pemain yang bermain luar biasa, suporter yang mendukung perjuangan pemain di Kuwait, doa semua warga negara Indonesia, dan dukungan Exco PSSI,” ujar Iriawan. Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia setelah mengalahkan Nepal dengan skor telak 7-0 pada laga terakhir Grup A di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait (15/6/2022) dini hari. Menurut Iriawan, lolosnya Indonesia bukan hanya karena jasa perorangan saja. “Lolosnya Indonesia bukan karena jasa perorangan, tetapi karena kerja bersama-sama secara kolektif kolegial. Sekali lagi terima kasih semuanya,” lanjutnya. Timnas asuhan akhirnya dapat kembali tampil ke Piala Asia, setelah penantian panjang selama 15 tahun. Seperti diketahui, Indonesia terakhir tampil di Piala Asia pada masa Bambang Pamungkas dkk. Pada babak kualifikasi tahun ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama Kuwait sebagai tuan rumah, Jordania, dan Nepal. Dari grup tersebut, hanya Jordania dan Indonesia yang lolos ke Piala Asia. Jordania finish sebagai juara grup dengan poin sempurna 9. Sementara Indonesia berhasil finish di posisi runner-up sekaligus masuk dalam kelompok runner-up terbaik yang mengantarkan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia. (yd)

Kuwait
| Rabu, 15 Juni 2022

Politik

Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

PIFA, Politik — Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002-2007, Prof. Sofian Effendi, secara resmi menarik seluruh pernyataannya terkait riwayat kuliah dan ijazah Presiden Joko Widodo yang sebelumnya beredar melalui video di kanal YouTube Langkah Update. Pernyataan tersebut ia sampaikan lewat surat tertulis bertanggal 17 Juli 2025 yang telah dibagikan kepada media. Dalam video berjudul "Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!" yang diunggah pada 16 Juli 2025, Sofian berbincang dengan pakar digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar mengenai ijazah Jokowi. Hingga Kamis (17/7) pukul 19.15 WIB, video tersebut telah ditonton hampir 460 ribu kali. Melalui surat resminya, Sofian menyatakan bahwa dirinya mencabut semua pernyataan yang telah terlanjur disampaikan dalam video tersebut. Ia juga meminta kepada pihak pengelola kanal YouTube Langkah Update untuk menarik tayangan itu dari peredaran. “Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,” tulis Sofian. Sofian mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa percakapannya dengan Rismon kala itu disiarkan secara langsung. Ia mengira pembicaraan tersebut hanyalah forum internal daring antaralumni UGM dari berbagai daerah. “Karena saya tidak menyangka itu live streaming yang disebarkan secara luas. Kalau itu pembicaraan antara sesama orang UGM saya kira oke, internal ya,” kata Sofian di kediamannya, Sleman, Kamis (17/7) petang. Sofian juga menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa dijebak dalam percakapan tersebut, namun ia tetap keberatan karena obrolan tersebut dipublikasikan tanpa sepengetahuannya. Ia mengakui bahwa apa yang disampaikannya saat itu hanya sekadar obrolan biasa tanpa bukti kuat terkait isu ijazah Jokowi. “Kalau ditanya (ijazah Jokowi asli atau palsu) saya juga belum punya bukti, paling-paling saya ngomong dengan kawan-kawan saya,” ucapnya. Lebih lanjut, Sofian menepis anggapan bahwa dirinya menarik ucapannya karena tekanan atau intimidasi dari pihak mana pun. Ia mengaku mengambil langkah tersebut demi menjaga ketenangan keluarganya setelah mendengar adanya rencana pelaporan dirinya ke polisi oleh kelompok pendukung Jokowi. “Karena itu sangat menakutkan keluarga saya ini kan, istri dan anak-anak saya,” ungkapnya. Sofian berharap polemik ini segera berakhir dan hubungannya dengan UGM, khususnya dengan Rektor saat ini Ova Emilia, dapat kembali baik. Ia menegaskan bahwa pernyataan Rektor UGM tertanggal 11 Oktober 2022 yang menyatakan ijazah Jokowi asli, sudah sesuai dengan bukti yang ada di universitas. “Kalau ini terus diperpanjang akan merugikan UGM sendiri dan juga persatuan bangsa. Karena bangsa ini yang harus kita jaga,” tutupnya. Latar Belakang Kasus Sebelumnya, isu dugaan ijazah palsu Jokowi telah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kepolisian pun sudah memastikan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI tersebut adalah asli. Kasus ini juga menyeret sejumlah nama, termasuk Sofian, karena pernyataan-pernyataan yang dinilai menyesatkan publik. Pihak Jokowi, melalui kuasa hukumnya, telah melaporkan dugaan pencemaran nama baik terkait isu tersebut dengan menggunakan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah, serta Pasal 305 jo Pasal 51 ayat (1) UU ITE. Polda Metro Jaya telah resmi meningkatkan laporan tersebut ke tahap penyidikan setelah menemukan adanya unsur pidana. Polisi menegaskan, hasil penyelidikan awal dan barang bukti yang dikantongi cukup kuat untuk membawa kasus ini ke tahap lebih lanjut.

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025

Sports

Foto: Timnas U-17 Indonesia Kalah Tipis vs FC Koln, Evaluasi Penting Menuju Piala Dunia | Pifa Net

Timnas U-17 Indonesia Kalah Tipis vs FC Koln, Evaluasi Penting Menuju Piala Dunia

PIFA, Sports - Timnas U-17 Indonesia mengalami kekalahan tipis 2-3 dari FC Koln U-17 dalam uji coba terakhir mereka di RheinEnergie Sportpark, Koln, Jerman, pada Jum'at (20/10) malam. Pertandingan ini menjadi evaluasi penting bagi anak asuh pelatih Bima Sakti, terutama menjelang Piala Dunia U-17 yang akan segera dimulai. Pada babak pertama, Indonesia langsung memberikan tekanan melalui serangan cepat. Namun, di menit ke-2, Arkhan Kaka gagal memanfaatkan peluang pertama melalui tendangan yang masih melebar dari gawang lawan. Usaha Kaka kembali di menit ke-13 dengan sebuah sundulan, tetapi kiper lawan berhasil menggagalkannya. Namun, FC Koln berhasil mencetak dua gol cepat di menit ke-19 dan ke-21, mengungguli Indonesia 2-0. Namun, Indonesia tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-30, sundulan indah Kaka memaksimalkan umpan lambung dari Nabil, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi. Meski begitu, FC Koln berhasil memperlebar jarak pada menit ke-58 melalui tendangan keras yang mengoyak jala Indonesia, membuat skor menjadi 3-1. Namun, Indonesia tidak menyerah dan mendapatkan penalti di menit ke-61. Chow Yun Damanik sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengubah skor menjadi 2-3. Arkhan Kaka, striker andalan tim, mengakui bahwa pertandingan berjalan ketat dan menjadi evaluasi penting bagi timnya. Dia menyatakan kebahagiannya atas gol yang dicetaknya, meski hasil akhir pertandingan tidak sesuai harapan. Kaka berharap gol tersebut akan menjadi penyemangat baginya untuk terus bekerja keras dan berkontribusi lebih baik di masa depan. Tim U-17 Indonesia akan kembali ke tanah air pada 23 Oktober 2023 dari Frankfurt dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 24 Oktober 2023. Mereka membawa pulang evaluasi berharga dari uji coba ini, mempersiapkan diri dengan lebih matang menuju ajang Piala Dunia yang akan segera dimulai. (hs)

Jerman
| Senin, 23 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5