Yusuf Mansur Kembali Tuai Sorotan, Buka Jasa Doa Online Lewat Siaran Langsung
Nasional | Minggu, 12 Oktober 2025
Yusuf Mansur. (Twitter)
Nasional | Minggu, 12 Oktober 2025










Lokal

Berita Kalbar, PIFA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Barat, Angeline Fremalco menyebutkan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), butuh penguatan kelembagaan. Misalnya dalam bentuk perluasan kewenangan serta peningkatan anggaran. Perluasan kewenangan itu, kata Angeline berkaitan dengan pengawasan penyiaran di media digital. Sebab, seiring perkembangan zaman dan teknologi informasi saat ini, menempatkan penyiaran tidak hanya di televisi dan radio saja. “Sekarang ini kan, perilaku masyarakat sudah mulai meninggalkan tv dan radio ya. Seperti yang kita ketahui dengan media-media digital, media sosial dan konten-konten. Jadi lingkupnya (pengawasan) perlu diperluas,” ujar Angeline, usai gelar fit and proper test, calon komisioner KPID Kalbar, Jumat (8/7/2022). Menurut Angeline, legislatif di pusat juga tengah menggodok aturan dengan merevisi payung hukum yang menaungi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yang melekat di KPID. Hal tersebut, mesti jadi perhatian juga bagi calon komisioner KPID yang baru saja melewati proses fit and proper test. “Kan ada kemungkinan ini revisi undang-undang. Sehingga nanti bidang kerja mereka makin luas. Jadi mereka harus siap dan berkomitmen penuh untuk bekerja di sini. Kita gali mereka yang terpilih nanti punya kecintaan terhadap masyarakat dan penyiaran di Kalimantan Barat,” paparnya. Sementara itu terkait peningkatan anggaran, Angeline menjelaskan KPID harus diperkuat melalui aturan khusus. Meski saat ini sudah ada payung hukum melalui Undang-undang Penyiaran, namun belum cukup kuat mengakomodir hal tersebut. Anggaran KPID selama ini, hanya diberikan melalui dana hibah pemerintah yang nilainya dianggap masih cukup kecil. Sehingga, tak cukup untuk seluruh kebutuhan KPID. Mengingat, luasnya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) lembaga ini. Minimnya anggaran, berimbas terhadap belum maksimalnya kinerja. “Namanya hibah ini kan kita tidak bisa terlalu kita tekan. Sekarang keluhan mereka adalah memang hibah mereka yang relatif kecil untuk sebuah lembaga. Maka itu, hal ini perlu didorong juga,” tutupnya. (Anp)
Sports

PIFA, Sports – Barcelona tampil perkasa saat melumat Valencia dengan skor telak 6-0 di Estadio Johan Cruyff, Senin (15/9) dini hari WIB. Meski tampil tanpa Lamine Yamal yang cedera, Blaugrana tetap mendominasi jalannya pertandingan.Fermin Lopez, Raphinha, dan Robert Lewandowski masing-masing mencetak dua gol. Hasil ini membuat Barcelona mengoleksi 10 poin dari empat laga dan menempati posisi kedua klasemen LaLiga, hanya tertinggal dua angka dari Real Madrid di puncak.Gol pertama lahir pada menit ke-29 lewat sepakan Fermin Lopez setelah menerima umpan terobosan Ferran Torres. Barcelona menambah keunggulan di babak kedua melalui Raphinha pada menit ke-53, sebelum Lopez kembali mencetak gol tiga menit berselang lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.Raphinha menuntaskan brace-nya pada menit ke-66 lewat aksi individu ciamik. Robert Lewandowski yang masuk dari bangku cadangan juga ikut berpesta dengan dua gol, masing-masing pada menit ke-76 dan 86, yang memastikan kemenangan besar Barca 6-0 atas Valencia.Dengan performa gemilang ini, Barcelona semakin percaya diri memburu Real Madrid di puncak klasemen.
Lokal

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson, menyambut kedatangan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 31 dan 33 penerbangan pertama, di Hotel Orchardz Perdana, Kamis (3/8/2023). Kloter ini berasal dari Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Sintang, Sanggau, Mempawah, Landak, Bengkayang, Sekadau, Kubu Raya. Jemaah haji yang mendarat keseluruhan mencapai 269 orang. Dalam kesempatan ini, Sekda Kalbar mengingatkan untuk selalu menjaga istikamah dalam beribadah dan beramal saleh. "Tapi ingat yang paling utama setelah kembali ke kampung halaman yakni untuk selalu meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan sesama manusia" ujarnya. Ia juga berpesan kepada para jamaah untuk menjaga silaturahmi dan ikut serta dalam wadah Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI). Selama kurang lebih 42 hari, jemaan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Banyak cerita selama berada di sana. "Tentunya jemaah haji ingin segera bertemu sanak saudara melepas rindu dengan memeluk keluarga yaitu anak, cucu dan suami atau istri," pungkasnya.