Zenius mengumumkan tutup sementara usai beroperasi selama 20 tahun lamanya. (CNN Indonesia)

PIFA, Tekno - Hari ini, startup pendidikan terkemuka Indonesia, Zenius, mengumumkan penghentian sementara operasionalnya karena menghadapi tantangan operasional yang signifikan. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (1/4/2024), Zenius menyampaikan penyesalan atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna mereka.

"Kami sedang mengalami tantangan operasional, dan dengan sangat menyesal, kami harus mengambil langkah strategis untuk sementara waktu menghentikan operasi kami. Meskipun demikian, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk mewujudkan visi kami dalam membantu membangun generasi Indonesia yang cerdas, cerah, dan berpengetahuan," jelas pernyataan tersebut.

Meskipun pengumuman ini memberikan kejelasan tentang penghentian operasional, Zenius tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kendala operasional apa yang menjadi penyebabnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa startup edutech ini telah menghadapi masalah keuangan sejak Mei 2022. Pada waktu itu, Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawannya. Dalam pernyataan resmi pada tahun 2022, Zenius mengungkapkan bahwa kondisi makro ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis mereka.

"Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," kata manajemen Zenius pada 24 Mei 2022 lalu, seperti dikutip dari detikcom.

Pada tahun 2004, Zenius didirikan sebagai lembaga bimbingan belajar offline. Pada 2015, perusahaan ini beralih sepenuhnya ke platform online. Sejak saat itu, Zenius telah menjadi pemimpin dalam penyediaan platform edukasi online di Indonesia, menawarkan materi pelajaran dari tingkat SD hingga upskilling/reskilling profesional. (b)

PIFA, Tekno - Hari ini, startup pendidikan terkemuka Indonesia, Zenius, mengumumkan penghentian sementara operasionalnya karena menghadapi tantangan operasional yang signifikan. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (1/4/2024), Zenius menyampaikan penyesalan atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna mereka.

"Kami sedang mengalami tantangan operasional, dan dengan sangat menyesal, kami harus mengambil langkah strategis untuk sementara waktu menghentikan operasi kami. Meskipun demikian, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk mewujudkan visi kami dalam membantu membangun generasi Indonesia yang cerdas, cerah, dan berpengetahuan," jelas pernyataan tersebut.

Meskipun pengumuman ini memberikan kejelasan tentang penghentian operasional, Zenius tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kendala operasional apa yang menjadi penyebabnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa startup edutech ini telah menghadapi masalah keuangan sejak Mei 2022. Pada waktu itu, Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawannya. Dalam pernyataan resmi pada tahun 2022, Zenius mengungkapkan bahwa kondisi makro ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis mereka.

"Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," kata manajemen Zenius pada 24 Mei 2022 lalu, seperti dikutip dari detikcom.

Pada tahun 2004, Zenius didirikan sebagai lembaga bimbingan belajar offline. Pada 2015, perusahaan ini beralih sepenuhnya ke platform online. Sejak saat itu, Zenius telah menjadi pemimpin dalam penyediaan platform edukasi online di Indonesia, menawarkan materi pelajaran dari tingkat SD hingga upskilling/reskilling profesional. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya