Foto Ilustrasi: Istimewa

Foto Ilustrasi: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalZona KHAS, Keamanan Pangan Bagi Masyarakat dalam Wisata Halal

Zona KHAS, Keamanan Pangan Bagi Masyarakat dalam Wisata Halal

Indonesia | Rabu, 13 Juli 2022

Wisata - Kemenkop bersama KNEKS, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggulirkan satu program prioritas Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS).

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, penyelenggaraan Zona KHAS bertujuan untuk melindungi konsumen agar memperoleh produk halal dan baik (thayyib). 

Selain itu, zona KHAS juga membantu percepatan sertifikasi dan pembinaan halal serta thayyib, peningkatan destinasi kuliner halal, dan percepatan Halal Lifestyle di bidang kuliner.

"Ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam Rapat Pleno KNEKS pada Mei 2022 lalu,” ucapnya, mengutip Antara, Rabu (13/6/2022). 

Kata Eddy, Zona KHAS merupakan bagian dari Food Security (keamanan pangan) dan ekonomi sektor riil, sehingga perlu dilakukan sosialisasi program, penyusunan rencana program yang matang, serta pertemuan anggota Pokja secara berkala untuk mendorong percepatan pelaksanaan program. 

Sementara itu, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mastuki menyampaikan apresiasi kepada KNEKS yang memiliki ide zona khas untuk menyediakan kuliner halal bagi masyarakat dalam wisata halal.

Menurutnya, pembentukan zona khas harus diletakkan dalam kerangka halal value chain (rantai nilai).

"Ketersediaan halal adalah hak warga negara, dan negara wajib menjamin produk yang beredar terjamin kehalalannya," ungkap Mastuki.

Saat ini, pemerintah menargetkan duplikasi Zona KHAS di 13 titik pada delapan provinsi khususnya di wilayah destinasi wisata ramah muslim yang dibagi menjadi empat kluster, yaitu komunitas, pemda, perguruan tinggi, dan kluster pemerintahan.

Rekomendasi

Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Daftar Pemain Terbaik Liga Italia Pekan 28 Versi Sofascore | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Daftar Pemain Terbaik Liga Italia Pekan 28 Versi Sofascore

Italia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening | Pifa Net

Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar | Pifa Net

Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar

Pontianak
| Sabtu, 10 Mei 2025
Foto: PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025 | Pifa Net

PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit | Pifa Net

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli | Pifa Net

Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: 9 Ciri HP Diretas, Muncul Iklan Tiba-tiba hingga Panggilan Tak Dikenal | Pifa Net

9 Ciri HP Diretas, Muncul Iklan Tiba-tiba hingga Panggilan Tak Dikenal

PIFA, Tekno - Teknologi peretasan semakin berkembang pesat dan membuat ponsel menjadi target yang rentan. Salah satu contoh perangkat lunak yang memicu keprihatinan adalah Pegasus yang dikembangkan oleh perusahaan Israel. Pegasus memungkinkan peretas untuk menyadap atau mengambil alih ponsel tanpa pengetahuan pengguna. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu pengguna mengidentifikasi apakah ponsel mereka telah menjadi korban peretasan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai: 1. Munculnya iklan tiba-tiba: Jika pengguna sering melihat banyak iklan yang muncul secara tiba-tiba di ponsel, ini dapat menjadi indikasi adanya serangan adware. Sebaiknya hindari mengklik atau membuka iklan tersebut, karena hal ini dapat berisiko terhadap keamanan data ponsel. 2. SMS atau panggilan tak dikenal: Menerima pesan teks atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal dapat menunjukkan bahwa data Anda telah diakses oleh pihak yang tidak sah. Jika ini terjadi secara berlebihan, misalnya lebih dari tiga nomor tak dikenal dalam satu hari, sebaiknya tidak menjawab panggilan tersebut kecuali Anda dapat memverifikasi keasliannya. Peretasan pada ponsel iPhone atau Android juga dapat mengirim pesan teks ke semua kontak, sehingga jika ponsel seseorang yang Anda kenal telah diretas, kemungkinan besar nomor Anda akan menjadi target selanjutnya. 3. Penggunaan data yang meningkat secara drastis: Jika penggunaan data ponsel meningkat secara signifikan tanpa aktivitas online yang sepadan, ini dapat menjadi tanda bahwa ponsel telah diretas. Aplikasi berbahaya yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan penggunaan data yang tidak wajar. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa aplikasi yang terpasang dan menghapus yang mencurigakan. 4. Borosnya daya baterai: Jika ponsel Anda sering kehabisan daya lebih cepat dari biasanya, hal ini dapat menunjukkan bahwa ponsel telah terinfeksi malware yang berjalan di latar belakang, bahkan ketika layar ponsel terkunci. Aplikasi yang tidak diinginkan yang terinstal melalui peretasan atau cara lain dapat membebani sumber daya ponsel dan menyebabkan pengurasan baterai yang cepat. 5. Ponsel terasa panas: Jika ponsel, baik iPhone maupun Android, terasa panas secara berlebihan bahkan saat tidak digunakan, ini dapat menjadi tanda bahwa ponsel terinfeksi perangkat lunak berbahaya. Meskipun penggunaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan pemanasan, jika ponsel terasa panas secara tidak wajar, kemungkinan besar ada masalah keamanan yang perlu diperiksa. 6. Kinerja yang lambat atau sering mengalami lag: Jika Anda tidak menerima notifikasi apa pun pada ponsel, padahal baterai dan penggunaan data normal, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada smartphone. Selain itu, jika ponsel tiba-tiba sering restart atau mengalami lag secara terus-menerus, bisa jadi ada malware atau aplikasi latar belakang yang tidak diinginkan yang menghabiskan daya pemrosesan ponsel. Jika Anda mengesampingkan kemungkinan peretasan, sebaiknya perbaiki atau hapus aplikasi yang membebani pemrosesor di ponsel Android. 7. Tampilan situs web yang aneh: Jika ponsel Anda mengalihkan Anda ke situs web yang terinfeksi atau tampilan situs web terlihat aneh dan tidak seperti biasanya, ada kemungkinan ponsel Anda telah terinfeksi malware. Jika Anda merasa bahwa tampilan situs web tidak normal, bisa jadi Anda secara tidak sengaja membuka situs web yang tidak aman. 8. Tagihan yang tidak terduga: Jika tagihan telepon Anda tiba-tiba meningkat tanpa alasan yang jelas, ini mungkin disebabkan oleh biaya yang tidak terduga dari aplikasi yang tidak diinginkan yang meningkatkan penggunaan data Anda. Aplikasi jenis "Fleeceware" dapat menyebabkan tagihan yang berlebihan. Selain itu, jika seseorang memiliki akses jarak jauh ke ponsel Anda, mereka dapat memanfaatkan kartu pembayaran yang ada di ponsel untuk melakukan transaksi yang tidak sah. Jika Anda menemukan biaya berlangganan yang tidak diinginkan pada tagihan ponsel Anda, segera batalkan langganan tersebut dan hapus aplikasi yang terinfeksi. 9. Munculnya aplikasi tak dikenal: Jika Anda melihat aplikasi yang tidak diinstal oleh Anda muncul di ponsel, ini bisa menjadi tanda bahwa ponsel Anda telah diretas. Menurut laporan dari Avast, aplikasi yang muncul secara tidak wajar pada ponsel dapat menjadi indikasi adanya peretas ponsel yang bertanggung jawab. Dalam era teknologi yang semakin maju, penting bagi pengguna untuk memahami tanda-tanda peretasan pada ponsel mereka. Dengan mewaspadai gejala-gejala yang disebutkan di atas, pengguna dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi mereka.

Indonesia
| Minggu, 9 Juli 2023

Politik

Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

PIFA.CO.ID, POLITIK - Mantan narapidana kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku, Agustiani Tio Fridelina, mengungkapkan bahwa ia sempat ditawari uang Rp2 miliar oleh orang tak dikenal sebelum diperiksa KPK terkait kasus yang menjerat Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto."Ketika ada surat panggilan (Desember 2024), saya minta penundaan ke 6 Januari 2025. Lalu ada orang tak dikenal ingin bertemu saya. Karena tidak mau bertemu di rumah, kami bertemu di luar," ujar Agustiani dalam sidang gugatan praperadilan Hasto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat.Agustiani, yang menjadi saksi tim kuasa hukum Hasto, mengaku tidak mengenal orang tersebut. Dalam pertemuan itu, pria tersebut memintanya memberikan keterangan jujur saat pemeriksaan dan menawarkan uang untuk "perbaikan ekonomi.""Dia bilang, ‘bicara sejujurnya saja, nanti tenang untuk ekonominya Bu Tio,’" ujarnya.Meski begitu, Agustiani menegaskan telah memberikan keterangan yang jujur dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan menolak tawaran tersebut.Agustiani sebelumnya dihukum empat tahun penjara dan denda Rp150 juta pada 2020 atas keterlibatannya dalam kasus suap PAW yang melibatkan Harun Masiku. Kini, ia telah bebas.Sementara itu, KPK telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus ini pada 24 Desember 2024, yaitu Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah.

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025

Sports

Foto:  PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional | Pifa Net

PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional

PIFA.CO.ID, SPRORTS - PSSI terus memperluas kerja sama internasional dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menjalin kemitraan dengan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB). Dalam pertemuan di Kampus KNVB, Zeist, Belanda, Senin (27/1), kedua federasi menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam berbagai aspek pengembangan sepak bola.Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya yang berlangsung di Jakarta pada September lalu. Dalam kesempatan ini, PSSI dan KNVB menyepakati enam fokus utama yang menjadi prioritas kerja sama, mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga kolaborasi dalam manajemen organisasi.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya kesinambungan dalam program pengembangan sepak bola. “Kami senang berada di Kampus KNVB ini untuk memperkuat komitmen bersama terhadap olahraga sepak bola. PSSI sangat antusias untuk menindaklanjuti diskusi sebelumnya dan fokus pada prioritas utama dalam program pengembangan sepak bola kami,” ujarnya.Sementara itu, Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs de Jong, menyoroti visi bersama yang dimiliki kedua federasi. “PSSI dan KNVB memiliki visi yang sama dalam memajukan sepak bola di berbagai aspek pengembangan. Komitmen bersama ini memperkuat kemitraan kami dan membantu kami bekerja sama untuk membawa sepak bola ke level berikutnya,” katanya.PSSI berharap kemitraan dengan KNVB dapat menjadi fondasi kuat bagi perkembangan sepak bola nasional, baik di level pemain, pelatih, maupun struktur kompetisi. Erick Thohir menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan."Di PSSI, misi kami jelas, yakni menjadi yang terbaik di antara tim nasional dan kompetisi liga terbaik di Asia Tenggara, bahkan Asia," tegasnya. "Kami harus fokus pada program pengembangan yang berkelanjutan, mencakup area utama seperti pengembangan pemain muda, wasit, pendidikan pelatih, dan struktur kompetisi," tambahnya.Dengan kerja sama ini, PSSI optimistis dapat membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi dan semakin kompetitif di kancah internasional.

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5