Anggota DPRD Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar meminta adanya dialog terkait protes tarif angkutan umum. (Dok. Istimewa)

Anggota DPRD Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar meminta adanya dialog terkait protes tarif angkutan umum. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalZulfydar Zaidar Mochtar Soal Protes Tarif Angkutan Rp5 Ribu: Harus Ada Dialog dengan Pemerintah

Zulfydar Zaidar Mochtar Soal Protes Tarif Angkutan Rp5 Ribu: Harus Ada Dialog dengan Pemerintah

Pontianak | Selasa, 16 Januari 2024

PIFA, Lokal - Zulfydar Zaidar Mochtar Tampung Aspirasi Komunitas Pengelola Sampah Pontianak terkait Tarif Angkutan

Komunitas Pengelola Angkutan Sampah (PAS) Kota Pontianak mengungkapkan keberatannya terhadap pengenaan tarif angkutan sebesar Rp5 ribu per ritasi pada kendaraan tosa pengangkut sampah. Kebijakan ini, yang sebelumnya diatur dalam Perda Nomor 10 tahun 2023, menuai kritik tajam dari anggota PAS, yang menganggap tarif tersebut tidak sesuai dengan kontribusi positif mereka dalam pengelolaan sampah di Kota Pontianak.

Pada pertemuan di Cafe Nomor Dua, Kota Pontianak, Rabu, 10 Januari 2023, sekitar 30 anggota PAS menyampaikan rasa keberatan terhadap tarif yang tercantum dalam lampiran ke II nomor 8. Perwakilan komunitas, Taufik Sirajuddin, menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, yang hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, Sirajuddin juga menegaskan bahwa mereka merencanakan tindak lanjut untuk menanggapi kebijakan yang dianggap merugikan tersebut.

Sirajuddin mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap mekanisme pembuatan kebijakan yang tidak melibatkan komunitas pengelola sampah. Ia menyoroti kontribusi positif PAS dalam membantu pemerintah mencegah pembuangan sampah sembarangan, sehingga pengenaan tarif dianggap tidak adil.

"Sejauh ini sebenarnya kami telah banyak berkontribusi dalam pengelolaan sampah di Kota Pontianak seharusnya, kami di apresiasi bukan justru malah di bebankan dengan cara seperti ini," kaata Sirajuddin.

Menurut Sirajuddin, tarif sebesar Rp5 ribu per ritasi sangat memberatkan, mengingat volume sampah yang bervariasi tergantung pada aktivitas masyarakat. Ia berharap adanya revisi terhadap tarif tersebut dan berencana mengirim surat kepada Dinas Lingkungan Hidup, Kota Pontianak, untuk meminta penjelasan.

Zulfydar Zaidar Mochtar, Anggota DPRD Kota Pontianak, merespons aspirasi dari komunitas dengan mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar keberatan tersebut. Dirinya mengimbau agar aspirasi disampaikan melalui dialog dan surat tertulis kepada pihak terkait, dengan harapan penyelesaian dilakukan melalui edukasi dan dialog.

"Penyelesaian secara edukasi dan dialog antara para pekerja dengan pemerintah sangat kita harapkan. Jangan membuat persoalan baru," terangnya. 

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan memantau perkembangan ini, sambil berharap Dinas Lingkungan Hidup dapat membina komunitas pengelola sampah, mengingat kontribusi besar mereka dalam menanggulangi persoalan sampah di Kota Pontianak.

Zulfydar menyoroti urgensi sinergi antara pemerintah dan komunitas pengelola sampah mengingat volume sampah harian yang mencapai hampir 400 ton. Ia menekankan perlunya kerjasama untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan baru akibat keterlambatan pengangkutan sampah.

"Hampir 400 ton per hari sampah di Kota Pontianak. Kalau tidak ada mereka pengangkutan sampah akan lama dan menimbulkan persoalan kesehatan baru, yang  kita tidak inginkan. Karena itulah sinergi kita harapkan," katanya seperti dikutip dari kalbarnews, Senin. (ad)

Rekomendasi

Foto: Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025 | Pifa Net

Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam | Pifa Net

Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam

Pontianak
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025 | Pifa Net

ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025

Dunia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek | Pifa Net

Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek

Amerika Serikat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A | Pifa Net

Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A

Spanyol
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong | Pifa Net

Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong

Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi | Pifa Net

PSSI: Dukungan Pemerintah Suport Timnas Meraih Prestasi

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: 4 Fokus Kerja Sama Indonesia–Korea Selatan dalam Pembangunan Infrastruktur di IKN | Pifa Net

4 Fokus Kerja Sama Indonesia–Korea Selatan dalam Pembangunan Infrastruktur di IKN

Berita Internasional, PIFA - Berdasarkan hasil kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Korea Selatan, setidaknya ada empat fokus kerja sama yang dibahas untuk proyek pembangunan infrastruktur dan pengembangan kota cerdas di tanah air. Seusai pertemuan, Menteri PUPR mengatakan, terdapat sejumlah kerja sama konkrit yang telah dan akan dilakukan antara Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT). “Kementerian PUPR telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan dan MOLIT sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bentuk kerja samanya yakni pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian di Banten untuk penyediaan air baku di Jakarta bagian Barat, termasuk pembangunan water treatment plan dan jaringan distribusinya. Kemudian juga sedang dilakukan feasibility study untuk Semarang Smart Water System,” terangnya. Dia menambahkan, ketika mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo telah dibahas dan disepakati empat bentuk kerja sama konkrit khususnya terkait dukungan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Ada beberapa kerja sama yang sudah kita sepakati. Pertama, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan membantu melalui hibah pembangunan  instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter per detik. Kami sudah melihat kemarin di Hwaseong Water Purification Plant. Menurut saya ini adalah the best available technology yang sudah diaplikasikan oleh Korea Selatan sehingga siap minum, sangat reliable karena proses pengolahan akhirnya dilakukan dengan metoda ozonisasi,” jelasnya. Kemudian, kerja sama kedua yang sudah disepakati adalah pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN Nusantara. “Kerja sama ketiga, kami juga telah mengunjungi Busan Eco Delta Smart City dan Smart Village yang dulu tahun 2019, saat groundbreaking juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kita lihat bagaimana progresnya setelah tiga tahun. Ada yang namanya smart village yang sudah selesai dibangun sebanyak 86 rumah dan dihuni oleh 400 orang. Perkembangannya sedang dimonitor terus melalui implementasi 41 jenis teknologi canggih di dalam smart village tersebut,” tambah Menteri PUPR. Smart village di IKN Nusantara akan dibangun 100 unit rumah sebagai proyek percontohan. Proyek smart village ini direncanakan dapat mulai dibangun pada 2023 mendatang dengan dukungan dari Korea Selatan. Terakhir, untuk menghubungkan IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan akan dibangun immerse tunnel yang sesuai dengan konsep forest city. Basuki menegaskan bahwa pemerintah tak akan membangun jembatan secara fisik, tujuannya untuk melindungi fauna dan flora endemik di sekitar Teluk Balikpapan. “Kita ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik lainnya yang ada di sekitar Teluk Balikpapan. Untuk itu kita tidak akan membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan kita coba bangun immerse tunnel seperti di Geoje, Busan. Saat ini sedang dikerjakan feasibility study-nya untuk kemudian tahun ini dilanjutkan dengan basic design-nya, sehingga bisa kita mulai pembangunannya pada 2023,” tutup Basuki. (yd)

Korea Selatan
| Sabtu, 30 Juli 2022

Lokal

Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

PIFA.CO.ID, LOKAL - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perdebatan antara orang tua siswa dan guru di SMK Immanuel Pontianak, Kalimantan Barat, terkait warna sepatu. Dalam video yang beredar, terdengar suara orang tua siswa yang mempertanyakan alasan guru yang mempersoalkan warna sepatu anaknya. Padahal, sepatu tersebut sudah digunakan sejak kelas X dan kini si siswa sudah berada di kelas IX."Kenapa Bapak baru sekarang bilang sepatu ini tidak hitam? Padahal sepatu ini sudah dipakai sejak kelas X, dan sekarang masih dibilang bukan sepatu hitam?" ujar orang tua siswa dengan nada tinggi.Salah satu guru tampak menjelaskan bahwa sepatu siswa tersebut tidak sepenuhnya hitam, karena ada bagian putih di sepatu tersebut. Perdebatan semakin memanas, dengan orang tua siswa yang tidak setuju dengan penjelasan guru. Menurut orang tua siswa, warna putih tersebut hanya terdapat di bagian logo merk sepatu. Perdebatan itu pun viral di media sosial dan menyita perhatian warganet. Banyak yang memberikan komentar dan menyayangkan aksi guru tersebut.

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025

Lokal

Foto: Lepaskan Calon Jemaah Haji, Sutarmidji Berpesan Agar Peserta Fokus Beribadah | Pifa Net

Lepaskan Calon Jemaah Haji, Sutarmidji Berpesan Agar Peserta Fokus Beribadah

Berita Kalbar, PIFA - Sebanyak 157 Peserta calon Jemaah haji Kloter 3 Flight 2 di berangkatkan menuju Embarkasi Batam selanjutnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah dan Madinah.  Gubernur Sutarmidji mengingatkan peserta calon Jemaah haji agar menjaga kesehatan karna cuaca di Tanah Suci  sangat panas. "Cuaca disana bisa menembus angka 46-48 derajat, untuk keberangkatan ke Batam dulu setelah itu ke Kota Madinah dan Mekah, mudah-mudahan setelah sholat arbain tidak terlalu panas," ujar Sutarmidji saat menghadiri kegiatan pelepasan calon Jamaah Haji di Hotel Kapuas Palace pada Kamis (16/6/2022). Dia juga meminta kepada calon Jemaah Haji agar fokus beribadah jika sudah tiba di Tanah Suci.  "Saya harap para jamaah fokus beribadah saja. Jangan sampai di Kota Madinah fokus berbelanja. Kasihan bapak dan ibu jadi tidak fokus ibadah," ujarnya.  Midji berharap agar para calon jemaah haji dilancarkan perjalanannya dan dapat memproleh gelar haji.  "Semoga selamat perjalanan, selamat sampai tujuan, disehatkan dan dapat menunuaikan ibadah haji dengan sempurna serta dapat memperoleh  gelar haji," tutupnya. (ja)

Kalbar
| Kamis, 16 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5