Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar (tengah). (Dok. FFPK)

PIFA, Lokal - Pada pembukaan Awarding Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV, Zulfydar Zaidar Mochtar, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat, memberikan pernyataan menarik terkait rencana penyelenggaraan festival tahun depan. Dalam pidatonya, Zulfydar Zaidar Mochtar mengumumkan bahwa FFPK V di tahun 2024 akan menjadi festival film pelajar tingkat nasional.

"Ini yang kita harapkan, di tahun depan kami sudah siap untuk melaksanakan festival film pelajar kelima untuk tingkat nasional. Mulai Januari kami akan informasikan berkaitan dengan tema pelaksanaan 2024. Tentu tidak lagi (mengangkat tema) politik, tentu tidak lagi sosial, beda lagi. Nanti kami akan merembukkan, karena posisinya tingkat nasional, mampu mewakilkan semua para sineas muda, atau para tokoh-tokoh muda, dalam rangka untuk membuat gambar-gambar yang terbaik," ucap Zulfydar Zaidar Mochtar, Sabtu (30/12/23).

Zulfydar menegaskan bahwa meskipun festival akan mencapai tingkat nasional, Kota Pontianak akan tetap menjadi tempat penyelenggaraan jika dirinya masih menjabat sebagai Ketua P3I Kalimantan Barat.

"Tentu kami akan pertahankan (digelar di Pontianak) kalau saya ini ketua PPPI di Kalimantan Barat, kami akan pertahankan bahwa festival film pelajar tetap berada di Kota Pontianak," ujarnya.

Menyinggung infrastruktur Kota Pontianak, Zulfydar memberikan apresiasi terhadap kemajuan kota tersebut. Dirinya menilai Kota Pontianak dapat memanjakan para pembuat film untuk mendapatkan visual yang indah.

"Kota Pontianak luar biasa infrastrukturnya. Saya sudah keliling ke ibu kota provinsi lainnya. Saya sudah hampir ke seluruh Asia Tenggara, tetapi Kota Pontianak infrastrukturnya baik, sumber dayanya baik, alamnya baik, maka visual gambar akan mudah diambil. Budaya, kemudian fenomena yang terjadi di tengah masyarakat, semua gampang untuk dicerna dan gampang untuk divisual gambarkan," katanya.

Dengan penuh tantangan, Zulfydar Zaidar Mochtar mengajak para peserta untuk bersiap menyambut festival film pelajar tingkat nasional tahun 2024.

"Kami tantang 2024, adik-adik bisa membuat gambar terbaik dalam rangka festival film pelajar ke-5 tahun 2024. Saya berharap kita sama-sama berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV telah mencapai tahap akhir yang ditandai dengan pengumuman pemenang karya terbaik pada hari Sabtu (30/12/23). Dengan partisipasi 37 judul film dari berbagai kategori dan berbagai daerah, FFPK IV memberikan apresiasi khusus untuk kreativitas para sineas muda, khusunya di Kalimantan Barat, yang dinilai mampu bersaing di tingkat nasional. (ad)

PIFA, Lokal - Pada pembukaan Awarding Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV, Zulfydar Zaidar Mochtar, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat, memberikan pernyataan menarik terkait rencana penyelenggaraan festival tahun depan. Dalam pidatonya, Zulfydar Zaidar Mochtar mengumumkan bahwa FFPK V di tahun 2024 akan menjadi festival film pelajar tingkat nasional.

"Ini yang kita harapkan, di tahun depan kami sudah siap untuk melaksanakan festival film pelajar kelima untuk tingkat nasional. Mulai Januari kami akan informasikan berkaitan dengan tema pelaksanaan 2024. Tentu tidak lagi (mengangkat tema) politik, tentu tidak lagi sosial, beda lagi. Nanti kami akan merembukkan, karena posisinya tingkat nasional, mampu mewakilkan semua para sineas muda, atau para tokoh-tokoh muda, dalam rangka untuk membuat gambar-gambar yang terbaik," ucap Zulfydar Zaidar Mochtar, Sabtu (30/12/23).

Zulfydar menegaskan bahwa meskipun festival akan mencapai tingkat nasional, Kota Pontianak akan tetap menjadi tempat penyelenggaraan jika dirinya masih menjabat sebagai Ketua P3I Kalimantan Barat.

"Tentu kami akan pertahankan (digelar di Pontianak) kalau saya ini ketua PPPI di Kalimantan Barat, kami akan pertahankan bahwa festival film pelajar tetap berada di Kota Pontianak," ujarnya.

Menyinggung infrastruktur Kota Pontianak, Zulfydar memberikan apresiasi terhadap kemajuan kota tersebut. Dirinya menilai Kota Pontianak dapat memanjakan para pembuat film untuk mendapatkan visual yang indah.

"Kota Pontianak luar biasa infrastrukturnya. Saya sudah keliling ke ibu kota provinsi lainnya. Saya sudah hampir ke seluruh Asia Tenggara, tetapi Kota Pontianak infrastrukturnya baik, sumber dayanya baik, alamnya baik, maka visual gambar akan mudah diambil. Budaya, kemudian fenomena yang terjadi di tengah masyarakat, semua gampang untuk dicerna dan gampang untuk divisual gambarkan," katanya.

Dengan penuh tantangan, Zulfydar Zaidar Mochtar mengajak para peserta untuk bersiap menyambut festival film pelajar tingkat nasional tahun 2024.

"Kami tantang 2024, adik-adik bisa membuat gambar terbaik dalam rangka festival film pelajar ke-5 tahun 2024. Saya berharap kita sama-sama berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV telah mencapai tahap akhir yang ditandai dengan pengumuman pemenang karya terbaik pada hari Sabtu (30/12/23). Dengan partisipasi 37 judul film dari berbagai kategori dan berbagai daerah, FFPK IV memberikan apresiasi khusus untuk kreativitas para sineas muda, khusunya di Kalimantan Barat, yang dinilai mampu bersaing di tingkat nasional. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar