Zulkifli Hasan Usul Harga MinyaKita dari Rp14.000 jadi Rp15.700 per Liter: Penyesuaian Saja, Tidak Naik!
Indonesia | Sabtu, 29 Juli 2024
PIFA, Nasional - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat, MinyaKita, menjadi Rp15.700 per liter. Usulan ini disampaikan oleh Zulkifli Hasan saat ditemui di Bandung pada Jumat (tanggal), sambil menunggu revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait kenaikan HET MinyaKita dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter.
“Ya kita lagi nunggu Permendag, sementara saya minta Dirjen Kemendag untuk relaksasi harga Rp15.700 per liter,” ujar Mendag seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, kenaikan harga ini kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat setelah hasil Permendag yang diusulkan pihaknya selesai. Kenaikan HET sebesar Rp1.700 dari harga sebelumnya dianggap perlu karena HET Rp14.000 sudah tidak sesuai lagi dengan biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
“Harga MinyaKita ke Rp15.700 penyesuaian saja, tidak naik,” kata Zulkifli Hasan.
Meskipun HET MinyaKita naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.700, Mendag memastikan bahwa harga tersebut tetap akan lebih murah dibandingkan minyak goreng kemasan premium. Namun, Mendag tidak merinci lebih jelas harga minyak goreng premium saat ini.
“Ya tentu MinyaKita masih menjadi yang termurah,” katanya.
Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter berdasarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Dengan usulan relaksasi ini, diharapkan masyarakat tetap bisa mendapatkan minyak goreng rakyat dengan harga yang lebih terjangkau, meskipun terjadi kenaikan harga. Keputusan akhir mengenai revisi HET MinyaKita akan segera diumumkan setelah Permendag yang baru disahkan. (ad)